Hanoi bertujuan untuk membentuk jaringan pusat industri budaya

Komite Rakyat Hanoi telah mengeluarkan Rencana untuk melaksanakan Resolusi No. 24/2025/NQ-HDND tertanggal 10 Juli 2025 dari Dewan Rakyat Kota tentang organisasi dan pengoperasian Pusat Industri Budaya di wilayah tersebut.

Dinas Kebudayaan dan Olahraga ditugaskan sebagai badan tetap Dewan Penilai Kota, yang bertugas untuk memantau, mendorong, dan memeriksa; sekaligus mengembangkan program dan menerapkan langkah-langkah dukungan bagi Pusat Industri Kebudayaan agar dapat beroperasi secara efektif; menciptakan kondisi yang kondusif dalam prosedur administratif; memberikan lisensi untuk menyelenggarakan acara dan kegiatan budaya di pusat-pusat tersebut.

Rencana tersebut bertujuan untuk melaksanakan secara sinkron dan efektif Resolusi No. 24/2025/NQ-Dewan Rakyat untuk menciptakan koridor hukum dan mekanisme serta kebijakan untuk pendirian, pengorganisasian, pengoperasian dan pengawasan pusat-pusat industri budaya; mendorong pengembangan industri budaya, ke arah pembangunan Hanoi menjadi pusat budaya dan kreatif di kawasan dan dunia; memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kehidupan spiritual masyarakat.

Pada tahun 2025, kota ini bertujuan untuk menyetujui dokumen proyek dan membentuk 1-2 pusat pengembangan industri budaya di lokasi dengan keunggulan dan potensi yang tersedia.

Pada tahun 2026, Hanoi akan melaksanakan proyek investasi dalam infrastruktur, lanskap, keamanan, kebersihan dan keselamatan pangan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran, perlindungan lingkungan, dll. dan membentuk 2-3 pusat industri budaya yang lebih terspesialisasi atau multidisiplin, dengan fokus pada pengembangan industri budaya di bidang yang menguntungkan.

Pada tahun 2030, kota ini bertujuan untuk memiliki 10 pusat industri budaya khas untuk setiap wilayah, yang menghubungkannya menjadi jaringan pusat industri budaya di seluruh ibu kota; dengan visi hingga tahun 2045, membentuk pusat industri budaya modern berskala besar di tepi Sungai Merah.

Sistem jaringan Pusat Industri Budaya telah berkembang pesat, membentuk ekosistem industri budaya yang terhubung oleh platform digital bersama, menjadi sumber daya untuk mendorong perkembangan industri budaya Ibu Kota.

Untuk mencapai tujuan di atas, rencana tersebut mengidentifikasi banyak tugas utama seperti propaganda, pelatihan sumber daya manusia; memprioritaskan perencanaan, alokasi lahan dan modal investasi; mendukung pembentukan kompleks budaya, menerapkan teknologi digital; menyelenggarakan acara budaya, seni dan olahraga di pusat-pusat; pada saat yang sama, memperkuat inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan kegiatan, memastikan keselamatan, ketertiban, pencegahan dan pemadaman kebakaran.

Komite Rakyat Kota mengharuskan proses implementasi untuk memastikan kelayakan, hubungan antara pelestarian dan pengembangan, promosi nilai-nilai budaya tradisional; pada saat yang sama, menyeimbangkan faktor budaya dengan perdagangan dan jasa dalam kegiatan Pusat Industri Budaya.

Dengan keunggulan modal budaya yang kaya dan beragam, Hanoi merupakan kota dengan potensi dan keunggulan besar dalam industri budaya dan kreatif. Selain bidang industri budaya yang diakui dunia (termasuk musik, penerbitan, kerajinan tangan, arsitektur, seni pertunjukan, periklanan, perangkat lunak dan permainan hiburan, sinema, mode, seni rupa, fotografi dan pameran, televisi, radio, dan pariwisata budaya), Hanoi juga memiliki bidang kuliner.

Berkat industri kreatifnya, Hanoi merupakan anggota Jaringan Kota Kreatif UNESCO sekaligus pusat negara. Kota ini secara bertahap mengembangkan industri budayanya dengan pesat.

Namun, peta jalan untuk mengubah potensi budaya menjadi peluang dalam mengembangkan industri budaya dan merek Kota Kreatif Hanoi masih menghadapi banyak kesulitan dan tantangan, terutama dalam memobilisasi sumber daya sosial.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/ha-noi-huong-toi-hinh-thanh-mang-luoi-trung-tam-cong-nghiep-van-hoa-post1067801.vnp