Secara khusus, Dewan memeriksa, membandingkan dan memusnahkan 69 hewan liar yang termasuk dalam kelompok langka IB, IIB (beruang matahari, kucing liar, kukang raksasa, biawak...) dan 130 hewan liar umum (tikus mucoid, tupai, burung phoenix, angsa batu...)
Individu-individu ini dimusnahkan dengan cara dibakar di insinerator Pusat Penyelamatan Satwa Liar Hanoi untuk mencegah penyebaran penyakit ke manusia dan ternak. Semua spesimen dan hewan liar di atas telah dimusnahkan sepenuhnya dan tidak dapat digunakan kembali.
Direktur Pusat Penyelamatan Satwa Liar Hanoi Luong Xuan Hong mengatakan, banyaknya satwa liar yang dimusnahkan kali ini sebagian besar merupakan bukti pelanggaran administrasi, bukti kasus pidana (individu yang mati atau meninggal selama pengangkutan dan pengawetan) yang diterima Pusat dari aparat fungsional.
Pemusnahan satwa liar dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pertanian dan Perdesaan Nomor 29/2019/TT-BNNPTNT tentang Penanganan Satwa Liar sebagai Barang Bukti dan Pameran; Satwa Liar yang Diserahkan Secara Sukarela kepada Negara oleh Lembaga dan Perorangan (berlaku sejak tanggal 20 Februari 2020).
Terkait dengan susunan Dewan Pemberantasan Satwa Liar, dibentuk sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain: Kepala Dinas Perlindungan Hutan Hanoi Le Minh Tuyen sebagai Ketua Dewan; pimpinan Pusat Penyelamatan Satwa Liar Hanoi (unit yang bertugas melakukan pemusnahan satwa liar) sebagai Wakil Ketua Dewan beserta staf Pusat; staf Dinas Perlindungan Hutan No. 4, perwakilan pemerintah kecamatan Tien Duoc (kabupaten Soc Son).
Untuk menjamin keterbukaan informasi dan transparansi, Pusat juga mengundang saksi dari media massa dan pihak-pihak terkait untuk turut serta melakukan pengecekan dan pembandingan jumlah bangkai satwa liar antara data yang tercatat dengan jumlah bangkai satwa liar yang sebenarnya akan dibakar.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/ha-noi-tieu-huy-299-ca-the-dong-vat-hoang-da-da-chet.html
Komentar (0)