Dalam program tersebut, penjaga perbatasan dan tukang cukur sukarelawan secara langsung memotong rambut 180 siswa secara gratis, membantu mereka memiliki rambut yang rapi dan bersih. Selain itu, para prajurit dari Pos Penjaga Perbatasan Lach Ken juga berinteraksi, berbincang, dan memperkenalkan tradisi dan peran pasukan Penjaga Perbatasan secara umum, serta tugas melindungi kedaulatan dan keamanan perbatasan maritim unit di wilayah tersebut.
![]() |
Program "Gunting Penjaga Perbatasan" memotong rambut 180 siswa di daerah tersebut. |
![]() |
Siswa mendapatkan potongan rambut gratis. |
![]() |
| Penjaga perbatasan memberi instruksi kepada siswa tentang beberapa gerakan komando dan formasi. |
![]() |
Penjaga perbatasan memandu siswa dalam melipat selimut. |
![]() |
| Stasiun Penjaga Perbatasan Lach Ken memberikan 15 hadiah kepada para pelajar dalam keadaan sulit namun berprestasi dalam studi mereka. |
Program ini juga menciptakan suasana yang ceria dan ramah melalui pengenalan dan instruksi gerakan komando tim, yang menarik antusiasme dan minat para siswa. Pada kesempatan ini, Pos Penjaga Perbatasan Lach Ken memberikan 15 bingkisan kepada siswa berprestasi dalam studi mereka yang menghadapi kesulitan.
Kegiatan "Bantuan Penjaga Perbatasan" menunjukkan kasih sayang dan tanggung jawab penjaga perbatasan dalam mendampingi dan mengasuh anak-anak di wilayah perbatasan pesisir, turut mempererat hubungan militer-sipil, dan memperindah citra prajurit Paman Ho di hati masyarakat.
DUC PANJANG
* Silakan kunjungi bagian tersebut untuk melihat berita dan artikel terkait.
Sumber: https://www.qdnd.vn/quoc-phong-an-ninh/tin-tuc/ha-tinh-don-bien-phong-lach-ken-to-chuc-chuong-trinh-tay-keo-bien-phong-909458











Komentar (0)