Peristiwa tersebut dinilai oleh para ahli internasional sebagai tonggak sejarah khusus, yang menunjukkan pengakuan masyarakat internasional terhadap peran aktif, prestise, dan rasa tanggung jawab Vietnam dalam kerja sama multilateral.

Presiden Luong Cuong meninjau gladi bersih upacara penandatanganan Konvensi Hanoi pada 23 Oktober. (Foto: VNA)
Dengan makna menciptakan kerangka hukum pertama di tingkat global untuk dunia maya, konvensi ini merupakan tonggak bersejarah, tidak hanya bagi masyarakat internasional, tetapi juga menegaskan peran dan posisi Vietnam sebagai mitra yang proaktif dan bertanggung jawab dalam mengatasi tantangan keamanan non-tradisional kemanusiaan.
Melalui acara internasional ini, Konvensi Hanoi akan menetapkan standar umum tentang kriminalisasi kejahatan dunia maya, meningkatkan kerja sama internasional, dan mendukung pengembangan kapasitas bagi negara-negara berkembang.
Dokumen tersebut diharapkan menjadi kerangka hukum global, memastikan penegakan hukum dan melindungi hak asasi manusia di ruang digital.
Diharapkan bahwa dalam rangka Upacara Pembukaan Konvensi, akan ada Diskusi Pleno Tingkat Tinggi, diskusi meja bundar tingkat tinggi, dan konferensi sampingan tentang kerja sama internasional dalam memerangi kejahatan dunia maya.
Presiden Luong Cuong akan memimpin upacara penandatanganan Konvensi, dengan partisipasi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres dan banyak pemimpin senior negara, organisasi regional dan internasional.
Dengan motto meningkatkan diplomasi multilateral, acara ini tidak hanya memiliki signifikansi hukum internasional, tetapi juga menegaskan posisi, prestise, dan kapasitas integrasi global Vietnam di era digital.
Pada tanggal 25 dan 26 Oktober, akan ada 39 kegiatan sampingan tingkat tinggi, 38 seminar profesional, dan stan yang memamerkan teknologi untuk mencegah dan memerangi kejahatan dunia maya.
Upacara penandatanganan Konvensi Hanoi dengan tema "Memerangi Kejahatan Siber - Berbagi Tanggung Jawab - Menatap Masa Depan" telah diselenggarakan pada 25-26 Oktober. Acara ini diharapkan dapat "meletakkan fondasi bagi sebuah dokumen global bersejarah di bidang pencegahan kejahatan siber, serupa dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Kejahatan Terorganisir Transnasional yang ditandatangani pada tahun 2000 dan Konvensi Menentang Korupsi yang ditandatangani pada tahun 2003".
Sumber: https://vtv.vn/sang-nay-khai-mac-le-mo-ky-cong-uoc-cua-lien-hop-quoc-ve-chong-toi-pham-mang-100251025065655116.htm






Komentar (0)