Pada sore hari tanggal 25 Oktober di Hanoi , Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres bersama-sama memimpin konferensi pers internasional sebagai bagian dari upacara penandatanganan dan konferensi tingkat tinggi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pemberantasan Kejahatan Siber (Konvensi Hanoi).
Hingga saat ini, 65 negara telah menandatangani perjanjian tersebut, menunjukkan komitmen mereka untuk membangun ruang siber yang aman, stabil, dan berkelanjutan. Perdana Menteri menekankan bahwa ini adalah tonggak sejarah, menegaskan semangat tanggung jawab global dalam menanggapi kejahatan siber.
Bapak Guterres menilai Konvensi tersebut sebagai perjanjian peradilan pidana pertama dalam lebih dari 20 tahun, sebuah bukti kekuatan multilateralisme dan upaya bersama untuk melindungi hak asasi manusia di era digital. Pemilihan Hanoi sebagai lokasi penandatanganan mencerminkan meningkatnya prestise dan kedudukan internasional Vietnam dalam mempromosikan kerja sama global di bidang keamanan siber.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/65-quoc-gia-ky-cong-uoc-ha-noi-cam-ket-xay-dung-khong-gian-mang-an-toan-post1072655.vnp






Komentar (0)