Dalam dua pernyataan identik pada tanggal 16 Desember, dua menteri Singapura menggambarkan artikel Bloomberg tersebut sebagai "fitnah" dan mengatakan bahwa mereka akan mengajukan permintaan resmi setelah berkonsultasi mengenai prosedur hukum.
Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K. Shanmugam, dan Menteri Tenaga Kerja, Tan See Leng, sedang mempersiapkan tindakan hukum terhadap Bloomberg dan media lain karena menerbitkan informasi terkait transaksi properti mereka, yang mereka anggap sebagai "fitnah."
Dalam dua pernyataan identik yang diposting di halaman Facebook pribadi mereka pada 16 Desember, kedua menteri Singapura tersebut menggambarkan artikel Bloomberg sebagai "fitnah" dan mengatakan mereka akan mengajukan permintaan resmi setelah berkonsultasi tentang prosedur hukum.
Kedua menteri tersebut menambahkan bahwa mereka "menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius."
Sebuah artikel Bloomberg tanggal 12 Desember, berjudul "Transaksi Vila di Singapura Semakin Terpencil," menyebutkan bahwa Menteri Tan See Leng membeli sebuah vila di Brizay Park seharga SGD 27,3 juta, sementara Menteri K. Shanmugan menjual sebuah vila di Queen Astrid Park seharga SGD 88 juta, keduanya pada tahun 2023.
Artikel tersebut masih dipublikasikan di situs web Bloomberg dan telah diterbitkan ulang oleh banyak media seperti The Online Citizen, The Edge Singapore, The Independent, dll.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/hai-bo-truong-singapore-sap-co-hanh-dong-phap-ly-voi-bloomberg-post1002454.vnp






Komentar (0)