Lokasi runtuhnya gedung 4 lantai di Kota Ho Chi Minh. (Foto: MT) |
Insiden tersebut mengakibatkan 7 orang terluka, 2 di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh untuk perawatan darurat. Menurut pihak berwenang, rumah tersebut sedang diperbaiki dan dalam kondisi miring dan amblas saat insiden terjadi.
Pada siang hari tanggal 25 September, informasi dari Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh menyebutkan bahwa 2 korban telah menyelesaikan operasi, tanda-tanda vital mereka sementara stabil, termasuk 1 korban yang harus dipantau karena memar paru-paru dan pneumotoraks.
Pada sore hari tanggal 24 September, Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh menerima dua korban laki-laki, seorang pria berusia 23 tahun (berdomisili di Provinsi Soc Trang ) dan seorang pria berusia 31 tahun (berdomisili di Provinsi An Giang). Keduanya dirawat di rumah sakit dengan beberapa luka.
Korban pertama dirawat di ruang gawat darurat pukul 2:59 siang dengan syok trauma multipel, cedera kompleks pada kepala, leher, lengan bawah, dan bahu kanan, memar paru bilateral, memar jantung, pneumotoraks kanan, fraktur tertutup femur kiri, dan cedera ginjal akut.
Korban langsung dilakukan resusitasi, transfusi darah 2 unit, plasma beku 4 unit, dan dilakukan pembedahan serta penjahitan luka pada kepala, telinga, bahu, lengan bawah kanan, serta tusukan paku pada paha kanan.
Operasi selesai sekitar pukul 20.00 di hari yang sama. Saat ini, tanda-tanda vital korban stabil, menggunakan ventilator, dan sedang dipantau untuk kontusio paru bilateral dan pneumotoraks kanan di Departemen Anestesi dan Resusitasi.
Korban kedua dirawat pukul 15.36 dengan fraktur terbuka pada kedua tibia kanan dan dislokasi pinggul kiri. Korban menjalani operasi untuk mengangkat dan memfiksasi kaki kanan, mereduksi dislokasi pinggul kiri, dan memasang pen untuk menarik beban paha kiri.
Operasi berakhir pukul 22.40. Korban saat ini sadar, dengan tanda-tanda vital stabil, dan sedang dipantau pascaoperasi di Departemen Anestesi dan Resusitasi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)