SGGPO
Perusahaan healthtech terbesar di Indonesia menyederhanakan akses ke layanan kesehatan, mengirimkan obat dalam waktu kurang dari 60 menit, dan meningkatkan efisiensi pemrosesan hingga 50%.
| Halodoc menggunakan berbagai layanan AWS. |
Amazon Web Services (AWS), anak perusahaan Amazon.com, telah mengumumkan bahwa Halodoc, perusahaan teknologi kesehatan digital terbesar di Indonesia, telah melampaui 20 juta pengguna aktif bulanan (MAU) dan melanjutkan kemitraannya dengan AWS untuk meningkatkan skala operasional dan menyediakan layanan keterampilan digital kepada para karyawannya.
Dengan mengoperasikan seluruh infrastrukturnya di platform cloud terkemuka dunia sejak diluncurkan pada tahun 2016, Halodoc memanfaatkan beragam layanan AWS, termasuk pembelajaran mesin, keamanan, dan basis data, untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada pengguna di seluruh Indonesia.
Platform aman perusahaan ini mencakup konsultasi telemedis 24/7 dari mana saja di negara ini, pengiriman obat dari lebih dari 4.900 apotek, ekosistem yang komprehensif, dan akses tanpa hambatan ke layanan kesehatan, termasuk rekomendasi untuk mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat.
Dengan memanfaatkan AWS, Halodoc juga dapat berinovasi dan mengembangkan layanan baru dengan cepat, seperti Home Lab, yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa kesehatan mereka dengan nyaman dari rumah masing-masing.
Halodoc telah menyatukan lebih dari 3.300 mitra rumah sakit, 20.000 dokter berlisensi, dan lebih dari 28 penyedia asuransi di platform layanan kesehatannya. Dengan rasio yang sangat rendah, hanya satu dokter per 1.000 pasien, dan hampir setengah dari 273 juta penduduknya tinggal di daerah pedesaan, menyediakan akses mudah ke layanan kesehatan di negara terpadat keempat di dunia, yang tersebar di 17.000 pulau, merupakan tantangan yang sangat besar.
Sumber






Komentar (0)