Pot bonsai berlapis emas dan jeruk bali di pohon senilai puluhan juta dong menarik perhatian di pasar bunga musim semi Ninh Binh .
Bahasa Indonesia: Di pasar bunga musim semi Tet Giap Thin 2024, yang diselenggarakan di Kota Ninh Binh (Ninh Binh), terdapat ratusan kios yang menjual segala jenis buah persik, kumquat, jeruk bali, anggrek... Hal yang paling menarik perhatian wisatawan dan penduduk lokal saat berkunjung dan berbelanja di pasar adalah pot bonsai dan pohon jeruk bali dengan puluhan buah berlapis emas. Setiap tahun pada kesempatan Tahun Baru Imlek, Bapak Nguyen Huu Khang (38 tahun, distrik Gia Vien, Ninh Binh) membeli bonsai kumquat dan jeruk bali untuk dijual. Tahun ini, beliau juga mengimpor akar jeruk bali Dien untuk menambahkan emas pada buah dan pot, dan menyewa seniman untuk menghiasnya untuk dijual di pasar. Bapak Khang mengatakan bahwa semua emas yang digunakan untuk melapisi pot dan buah adalah emas industri. Setiap pot jeruk bali setelah dilapisi emas berharga antara 15 dan 40 juta VND. "Ini tahun kedua saya membuat jeruk bali berlapis emas untuk dijual selama Tet. Biaya pelapisan emas pada pot dan buah mencapai 20-30% dari nilai pohon yang saya jual. Pelapisan emas dan dekorasi akan menciptakan daya tarik dan nilai unik, sehingga menarik pembeli untuk memajangnya selama Tet," ujar Khang. Tak hanya pot dan jeruk bali berlapis emas, Khang juga melapisi pot kumquat dengan emas. Selain itu, kumquat ditanam di rumah-rumah berlapis emas yang terlihat sangat menarik, dengan harga berkisar antara 1-3 juta VND/pot. 





Jeruk bali berlapis emas unik di Ninh Binh. (Foto oleh Tran Nghi)
Miniaturnya juga dilapisi emas. (Foto oleh Tran Nghi)
Pot bunga emas. (Foto oleh Tran Nghi)
Pot bunga berlapis emas harganya antara 10 hingga 40 juta VND. (Foto oleh Tran Nghi)
Jeruk bali dan kumquat berlapis emas tampak sangat menarik perhatian (Foto: Tran Nghi)
Seniman sedang menggambar kaligrafi di atas jeruk bali. (Foto oleh Tran Nghi)
Vietnamnet.vn
Tautan sumber
Komentar (0)