Maskapai nasional Belarus membuka penerbangan langsung ke Pulau Phu Quoc

Upacara pemotongan pita untuk meresmikan penerbangan langsung pertama antara Belarus dan Vietnam (Minsk-Phu Quoc). (Foto: VNA)

Pada tanggal 11 Oktober, maskapai penerbangan nasional Belarus, Belavia, meluncurkan penerbangan langsung pertama yang menghubungkan ibu kota Minsk dengan pulau Phu Quoc di Vietnam, menandai langkah maju yang penting dalam konektivitas penerbangan dan pariwisata antara kedua negara.

Menurut rencana, penerbangan carter pada rute Minsk-Phu Quoc akan dioperasikan setiap 11 hari, termasuk kelas ekonomi dan bisnis.

Wisatawan dapat memesan tiket melalui paket wisata yang ditawarkan oleh agen perjalanan Belarus.

Seorang perwakilan dari perusahaan perjalanan AeroBel Service, unit yang memesan penerbangan carter, mengatakan bahwa unit tersebut telah menjual habis semua tiket penerbangan hingga Maret 2026, dan memperkirakan bahwa pada musim turis 2025-2026, jumlah pengunjung ke Vietnam melalui penerbangan Belavia dapat mencapai hampir 10.000.

Wakil Menteri Luar Negeri Belarusia Sergei Lukashevich, Duta Besar Vietnam untuk Belarus Nguyen Van Trung, Direktur Otoritas Penerbangan Sipil, Kementerian Transportasi Belarus dan Wakil Direktur Jenderal Belavia Airlines menghadiri konferensi pers yang secara resmi mengumumkan rute Minsk-Phu Quoc.

Berbicara pada upacara tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Lukashevich menegaskan bahwa rute penerbangan baru tersebut merupakan hasil pertama dari kemitraan strategis yang diumumkan kedua negara selama kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal To Lam pada bulan Mei 2025.

Ia menekankan bahwa hubungan antara Belarus dan Vietnam berkembang sangat positif di bidang politik dan ekonomi, di mana kedua belah pihak sangat tertarik untuk mempromosikan pengembangan pariwisata dan menilai bahwa pembukaan rute penerbangan Minsk-Phu Quoc akan berkontribusi untuk mewujudkan potensi kerja sama ini.

Penumpang pertama dalam penerbangan langsung dari Minsk ke Phu Quoc. (Foto: VNA)

Ia juga menunjukkan bahwa kebijakan pembebasan visa 30 hari di Vietnam untuk warga negara Belarusia telah membuka peluang besar bagi warga Belarusia untuk menjelajahi negara yang indah dan ramah.

Berbicara kepada pers, Duta Besar Nguyen Van Trung menekankan bahwa peluncuran penerbangan langsung pertama merupakan tonggak bersejarah, langkah konkret pertama untuk mengimplementasikan perjanjian antara para pemimpin senior kedua negara selama kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal To Lam ke Belarus.

Duta Besar menegaskan bahwa dengan tradisi keramahtamahannya, Vietnam memiliki banyak destinasi wisata kelas dunia, yang menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk dijelajahi dan dialami.

Vietnam sangat mementingkan pengembangan pariwisata dengan Belarus, berkontribusi dalam mempromosikan pertukaran antarmasyarakat dan memperkuat solidaritas antara kedua negara.

Sementara itu, Tn. Gleb Parkhamovich, Wakil Direktur Jenderal Pertama Belavia, menegaskan bahwa penerbangan ke Vietnam merupakan prioritas utama bagi maskapai dan pembukaan rute tersebut penting bagi operasi maskapai.

Ia juga mengatakan bahwa Belavia tidak akan berhenti di Phu Quoc tetapi akan mempertimbangkan destinasi resor Vietnam lainnya untuk penerbangan carteran di masa mendatang, terutama ketika Belavia telah menambahkan banyak pesawat Airbus A330-200 modern ke armadanya.