Ratusan orang mengantre untuk mendapatkan dan menukar SIM mereka pada hari pertama serah terima tugas dari Departemen Perhubungan ke Kepolisian Provinsi Nghe An .
Pada tanggal 3 Maret, menurut catatan reporter, sejak dini hari, ratusan orang di provinsi Nghe An hadir di departemen terpadu Kepolisian Provinsi Nghe An (No. 108, Jalan Hoang Phan Thai, Kecamatan Nghi Phu, Kota Vinh) untuk menyerahkan permohonan penerbitan dan penukaran surat izin mengemudi (GPLX).

Untuk membantu masyarakat dalam penerbitan dan pertukaran dokumen, Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Provinsi Nghe An telah menugaskan petugas untuk memandu dan menerima informasi dari masyarakat. Selain itu, di area penerimaan dokumen, sejumlah petugas dari Departemen Perhubungan juga hadir untuk memandu kepolisian lalu lintas mengenai langkah-langkah prosedur pada hari pertama serah terima tugas dari Departemen Perhubungan kepada Kepolisian Provinsi.
Ibu Nguyen Thi My Linh (lahir tahun 1990, warga Kelurahan Le Loi, Kota Vinh) berkata: "SIM saya hilang, jadi saya datang untuk menyerahkan dokumen dan menyelesaikan prosedur penggantiannya. Namun, saya menunggu dari pukul 7 pagi hingga 11 pagi dan masih belum mendapat giliran karena terlalu banyak orang yang datang. Karena saya sibuk mengurus anak, saya harus membawa pulang dokumen-dokumen itu agar punya waktu untuk kembali keesokan harinya untuk mengurusnya kembali."

Sambil memegang SIM Kelas C-nya, dengan waktu tersisa hanya 1 hari (3 Maret 2025), Nguyen Van Thanh (lahir tahun 1977, tinggal di Kota Vinh) tampak sangat khawatir. "Saya sudah menunggu lebih dari sebulan dan masih belum bisa memperpanjang SIM saya. Hari ini adalah hari terakhir masa berlakunya. Jika saya belum menyelesaikan prosedurnya, saya harus belajar dan mengulang ujian. Melihat ratusan orang menunggu giliran, saya sangat khawatir, apakah permohonan saya akan diproses dalam sehari?", kata Bapak Thanh.

Berbicara kepada reporter VietNamNet, Letnan Kolonel Nguyen Ham Thang, Wakil Kepala Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Provinsi Nghe An, mengatakan bahwa hari ini diperkirakan sekitar 400 orang akan datang untuk mengajukan permohonan penerbitan dan penukaran SIM.

Menurut Bapak Thang, selama masa transisi ini, masyarakat harus menunggu cukup lama. Oleh karena itu, pada hari-hari pertama, polisi menerima warga, menerima dokumen untuk penerbitan dan penukaran SIM, dengan sangat ramai. Setelah menerima serah terima dari Dinas Perhubungan, Kepolisian Provinsi Nghe An secara proaktif mengerahkan petugas untuk memperlancar serah terima.

"Diperkirakan akan ada sekitar 400 permohonan SIM yang akan diterbitkan atau diperpanjang pada siang hari. Kami akan berusaha menyelesaikan dan memprosesnya pada siang hari. Tujuannya adalah agar tidak ada gangguan dan dapat melayani masyarakat sebaik mungkin. Terutama bagi mereka yang memperpanjang SIM sebelum masa berlakunya habis. Jika permohonan tidak diproses pada siang hari, prioritas akan diberikan kepada permohonan yang tertunda besok," ujar Letnan Kolonel Thang.

Menurut Letnan Kolonel Nguyen Ham Thang, pada hari-hari pertama menjalankan tugas, unit tersebut menghadapi beberapa kesulitan. "Kesulitan terbesar adalah para perwira baru mulai terbiasa dengan pekerjaan ini, dan pada hari-hari pertama menangani dokumen, mereka masih bingung. Namun, para petugas kepolisian akan berusaha mengejar dan memproses prosedur secepat mungkin bagi masyarakat," tambah Bapak Thang.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/hang-tram-nguoi-dan-nghe-an-chen-chan-xep-hang-cho-cap-doi-giay-phep-lai-xe-2376932.html






Komentar (0)