Bagi anak-anak di daerah terpencil, belajar melalui gambar dan menyentuh teknologi seperti teman-teman mereka di kota besar masih merupakan mimpi yang jauh.
Ketika teknologi membuka pintu pengetahuan bagi siswa di daerah tertinggal
Pagi-pagi sekali di Sekolah Dinh Trang Hoa II (Provinsi Lam Dong ), ketika kabut masih menyelimuti halaman, ruang kelas kecil itu tiba-tiba dipenuhi tawa. TV baru menyala, membuka pelajaran visual pertama yang disiarkan melalui internet berkecepatan tinggi. Mata anak-anak dengan saksama mengikuti setiap gambar, senyum cerah mereka yang bercampur kegembiraan menandai sebuah perjalanan baru, ketika teknologi benar-benar memasuki ruang kelas jarak jauh, memberikan anak-anak kesempatan belajar yang lebih setara.
Di daerah pegunungan terpencil seperti Lam Dong, Son La, Dien Bien , dll., perjalanan guru dan siswa ke sekolah masih menghadapi banyak kendala. Ruang kelas sempit, peralatan tua, dan koneksi internet tidak stabil, menyebabkan pelajaran TI atau Bahasa Inggris sering terganggu. Banyak siswa belum pernah menyentuh komputer atau menonton tayangan slide, sesuatu yang sangat familiar bagi teman-teman mereka di perkotaan.

Para siswa bersemangat untuk merasakan ruang kelas yang dilengkapi dengan TV baru dan koneksi internetFPT (Foto: FPT).
Dari jarak tersebut, FPT dan LG telah meluncurkan perjalanan "Menghubungkan pengetahuan - Memperkokoh masa depan", menghadirkan internet berkecepatan tinggi, TV pintar, dan perangkat pembelajaran ke 80 sekolah di daerah terpencil. Hampir 20.000 siswa dari daerah pegunungan utara hingga Delta Mekong kini memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengakses teknologi dan pengetahuan digital.
Bapak Le Manh Thuong, Kepala Sekolah Dasar dan Menengah Dinh Trang Hoa II, menyampaikan: “Peralatan teknologi informasi sekolah masih terbatas dan belum memenuhi persyaratan pengajaran sesuai kurikulum baru. Berkat dukungan FPT Group, guru dan siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk berinovasi dalam metode pengajaran. Kelas kini lebih intuitif dan hidup, siswa lebih proaktif dalam bereksplorasi dan bertanya dibandingkan sebelumnya.”

FPT dan LG menyerahkan hadiah di sekolah (Foto: FPT).
Untuk membantu guru dan siswa mengakses teknologi dan internet, tim teknis FPT menempuh ribuan kilometer, melintasi jalan terjal untuk menarik kabel ke setiap sekolah di daerah terpencil. Dari wajah-wajah cerah para guru dan siswa, kita dapat melihat dengan jelas kegembiraan bahwa teknologi, sesuatu yang tampak begitu jauh, kini hadir di sekolah mereka sendiri.
Menciptakan kesempatan belajar yang setara dengan infrastruktur digital
FPT tidak hanya menyediakan peralatan untuk ruang kelas, tetapi juga berinvestasi dalam infrastruktur koneksi jangka panjang untuk sekolah. Dengan koneksi internet Wi-Fi7 berkecepatan tinggi FPT pada platform teknologi XGS-PON, hal ini membantu memastikan kualitas akses yang stabil untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain itu, melalui perpustakaan film dan program pembelajaran daring di FPT Play, siswa dapat belajar sekaligus bermain, memperkaya jiwa anak-anak.

FPT dan LG memberikan ribuan hadiah pendidikan tambahan kepada siswa di 80 sekolah (Foto: FPT).
Berkat hal ini, mengajar dengan video, gambar, atau aplikasi pembelajaran daring menjadi lebih praktis. Di banyak sekolah terpencil, pembelajaran daring pertama telah terorganisir sepenuhnya, guru dapat dengan mudah mengakses sumber belajar terbuka, dan siswa dapat menjelajahi dunia digital langsung di kelas mereka.
Di Sekolah Dasar Ly Nhon (Komune An Thoi Dong, Kota Ho Chi Minh), yang fasilitasnya terbatas, Tn. Phan Xuan Dong, Guru yang bertanggung jawab atas Persatuan Pemuda, menyampaikan bahwa mengajar TI selalu menjadi tantangan besar di masa lalu.
Koneksinya tidak stabil, peralatannya sudah tua, dan satu modul harus digunakan untuk banyak kelas. Ada hari-hari ketika kelas sedang belajar dan layar tiba-tiba mati, para siswa sangat sedih. Sekarang dengan koneksi dan peralatan baru, pembelajaran menjadi lebih intuitif dan hidup, dan siswa lebih tertarik pada setiap pelajaran,” ujarnya.

Program ini menyebarkan kesempatan belajar yang setara ke seluruh pelosok negeri (Foto: FPT).
Selama tiga dekade terakhir, FPT tak hanya menorehkan prestasi di bidang teknologi, tetapi juga terus melanjutkan perjalanannya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial. Mulai dari "FoxSteps - Perjalanan Sejuta Langkah untuk Komunitas" yang menggalang dana untuk membangun 63 taman bermain gratis bagi anak-anak, hingga "My School Cinema" yang menghadirkan pengetahuan dan kegembiraan belajar bagi siswa di daerah terpencil… setiap program merupakan langkah kecil namun memiliki makna yang besar, menunjukkan keinginan untuk menyebarkan pengetahuan dan membangun masa depan dengan teknologi.
Tidak hanya berbagi proyek, FPT juga memiliki tujuan jangka panjang untuk mendampingi pendidikan Vietnam di era digital, di mana teknologi menjadi jembatan untuk membantu generasi muda belajar, berkreasi, dan berkembang secara komprehensif. Dengan demikian, FPT mewujudkan misi "Teknologi untuk manusia", menciptakan nilai-nilai berkelanjutan, dan berkontribusi dalam membangun masa depan pengetahuan bagi negara.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi hotline 1900 6600 atau kunjungi situs web http://fpt.vn.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/hanh-trinh-fpt-ket-noi-tri-thuc-so-den-lop-hoc-vung-xa-20251107090332754.htm






Komentar (0)