Dalam keputusan menolak banding FAM dan para pemain yang terlibat, FIFA juga meminta sekretariat organisasi untuk membuka penyelidikan terhadap operasi internal FAM. Oleh karena itu, legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail, menekankan bahwa pemerintah —termasuk KBS—sama sekali tidak berhak untuk ikut campur. Karena hal itu akan mengakibatkan konsekuensi yang lebih serius, FIFA pun akan menangguhkan operasi FAM.
Mengapa pemerintah Malaysia tidak campur tangan?
Pasalnya, berdasarkan Statuta FIFA, segala bentuk campur tangan pemerintah dalam operasi atau investigasi internal asosiasi sepak bola nasional dianggap sebagai pelanggaran aturan internasional. Oleh karena itu, Pemerintah Malaysia dan KBS berkewajiban mengizinkan FIFA melakukan investigasi menyeluruh terhadap FAM, termasuk peninjauan terhadap struktur operasional internal asosiasi tersebut.

Pemerintah Malaysia diperingatkan untuk tidak ikut campur dalam urusan internal FAM
FOTO: NGOC LINH
Jika FAM ditangguhkan oleh FIFA, tim nasional Malaysia akan kehilangan hak untuk berkompetisi di tingkat internasional; dan tim-tim muda juga akan dilarang berpartisipasi dalam semua turnamen. Liga Malaysia dan sistem sepak bola semi-profesional juga akan dihentikan sepenuhnya, sementara klub-klub Malaysia akan kehilangan hak untuk berpartisipasi dalam semua turnamen yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Yang lebih serius lagi, program pengembangan sepak bola muda akan terganggu, yang akan mengakibatkan lumpuhnya seluruh ekosistem sepak bola domestik.
Mantan bintang sepak bola Nasir Ismail mengatakan bahwa keputusan tersebut telah dibuat oleh FIFA dan FAM harus menyelesaikan masalah ini secara langsung dengan badan sepak bola paling berpengaruh di dunia . "Jika pemerintah atau KBS turun tangan, situasinya akan semakin buruk, FAM bahkan bisa diskors seperti Indonesia dan Brunei sebelumnya. FAM harus menyelesaikannya dengan FIFA. Saya yakin pemerintah juga memahami hal ini dan tidak akan ikut campur, karena kasus ini sangat serius," kata Nasir Ismail.
Pemain naturalisasi Malaysia mengaku 'tak tahu apa-apa', salahkan agen
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh menegaskan, kementeriannya akan sepenuhnya mematuhi regulasi internasional FIFA, sekaligus meminta FAM dan pihak terkait untuk memastikan akuntabilitas guna memperkuat kepercayaan penggemar.
FIFA sangat tegas dalam hal intervensi politik dalam sepak bola. Selama 10 tahun terakhir, sejumlah asosiasi sepak bola anggotanya telah diskors karena melanggar prinsip ini. Di Asia Tenggara: Indonesia diskors pada tahun 2015, setelah pemerintah membekukan PSSI; Brunei diskors karena intervensi pengadilan/lembaga negara.
Source: https://thanhnien.vn/hau-be-boi-nhap-tich-lau-bong-da-malaysia-se-bi-fifa-cam-van-tuyet-doi-trong-truong-hop-nao-185251118201442176.htm






Komentar (0)