Biarkan Endrick bermain bola

Hampir 70% pembaca AS mengatakan Endrick layak mendapat lebih banyak waktu bermain, karena pemain muda Brasil itu telah berada di bangku cadangan selama lima pertandingan berturut-turut dan hanya bermain 14% dari total menit bermain Real Madrid pada tahun 2025.

Endrick tidak dihargai oleh Real Madrid.

Dari harapan yang telah lama dinantikan, Endrick kini telah menjadi "manusia tak terlihat" di Bernabeu. Setelah pulih dari cedera hamstring yang dialaminya pada bulan Mei – cedera yang membuatnya absen selama 125 hari – pemain berusia 19 tahun itu kembali masuk dalam daftar pemain sejak 19 September.

Namun, sejak itu, lima pertandingan telah berlalu (melawan Espanyol, Levante, Atlético, Kairat Almaty dan Villarreal), dan nama Endrick hanya muncul... di bangku cadangan.

Faktanya, sebelum cedera, ia tidak banyak dimainkan. Statistik menunjukkan bahwa, sejak awal tahun 2025, Endrick hanya bermain selama 699 menit, setara dengan 14% dari total waktu bermain Real Madrid.

Jika Anda menghitung dua pertandingan melawan Brasil, angkanya hanya meningkat 15%. Dalam 54 pertandingan tahun ini, ia hanya tampil dalam 22 pertandingan, dan dalam 9 pertandingan tersebut ia bermain kurang dari 10 menit. Di bawah pelatih Xabi Alonso, angka itu masih 0.

Meskipun Mbappe masih memegang posisi starter utama, peran pelapis dipegang Gonzalo – yang lebih dipercaya dalam pergantian pemain belakangan ini. Ketika ditanya, Xabi Alonso menjelaskan: "Dia baru saja pulih dari cedera panjang, dia sedang memulihkan ritme permainannya. Endrick telah berlatih dengan sangat baik dalam tiga minggu terakhir, tetapi saya harus memilih waktu yang tepat. Waktunya akan tiba baginya untuk bermain."

Namun, statistik mendukung Endrick. Musim lalu, ia mencetak tujuh gol hanya dalam 847 menit, dengan rata-rata satu gol setiap 121 menit – angka yang fenomenal untuk pemain muda. Ia mencetak gol dalam empat pertandingan Copa del Rey berturut-turut, menunjukkan naluri mencetak gol alami dan pergerakan cerdasnya di kotak penalti.

Oleh karena itu, Madrid sedang mempertimbangkan opsi peminjaman Endrick pada Januari 2026 agar ia dapat bermain lebih sering – semacam "studi sepak bola di luar negeri" untuk mendapatkan pengalaman dan mempertahankan performanya sebelum Piala Dunia. Namun, pemain Brasil itu sendiri ingin bertahan, berjuang untuk membuktikan bahwa ia layak mengenakan seragam Real Madrid.

Endrick kini telah pulih sepenuhnya, berlatih normal bersama tim, dan tidak ada risiko kambuh. Satu-satunya yang ia butuhkan sekarang adalah kepercayaan dari pelatih Xabi Alonso - dan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di hadapan pendukung Bernabéu.

Menurut survei AS , hampir 70% penggemar ingin melihat Endrick bermain lebih banyak. Itu bukan sekadar statistik – melainkan suara penonton, suara keyakinan akan masa depan yang dulu menjadi harapan Real Madrid.

Sumber: https://znews.vn/hay-de-endrick-choi-bong-post1593166.html