Tim Indonesia masih syok

Pemain Indonesia kecewa setelah kehilangan tiket ke Piala Dunia 2026. Foto: Reuters .

Pertandingan melawan Irak berakhir 0-1, yang berarti impian Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 resmi berakhir. Di lapangan, banyak pemain Indonesia yang pingsan, bahkan menangis, menciptakan suasana muram.

Para pemain tampaknya masih belum menerima kenyataan, kekecewaan pun merembet hingga ke ruang ganti. Menurut Kompas , beberapa pemain duduk di bangku cadangan, menutupi wajah dengan tangan, mata mereka merah. Air mata mengalir di wajah beberapa pemain.

Bahkan ketika staf pelatih dan staf tim masuk, suasana yang berat tidak membaik.

Pemain Indonesia terpuruk setelah kekalahan. Foto: Reuters .

Foto tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, menimbulkan kepedihan di antara para penggemar di dalam dan luar Indonesia. Banyak penggemar meninggalkan kata-kata penyemangat, dan berharap timnas tetap bersemangat di turnamen-turnamen besar mendatang.

Namun, selain simpati, para penggemar juga menuntut pemecatan pelatih Patrick Kluivert dan rekan-rekannya dari Belanda. Statistik pada 12 Oktober menunjukkan bahwa dalam beberapa jam setelah pertandingan, terdapat lebih dari 30.000 unggahan yang menggunakan tagar #KluivertOut, yang menjadikan frasa ini sebagai tren nomor satu di Indonesia.

Pelatih Kluivert telah memimpin Indonesia melalui 8 pertandingan sejauh ini, tetapi rekornya hanya 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kekalahan. Hasil buruk ini semakin memperkuat gelombang protes keras dari para penggemar.

Suporter Indonesia meneriakkan nama pelatih Shin Tae-yong. Pagi-pagi sekali, 12 Oktober, suporter Indonesia meneriakkan nama pelatih Shin Tae-yong setelah kekalahan 0-1 dari Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumber: https://znews.vn/tuyen-indonesia-chua-het-soc-post1593230.html