
Saat inspeksi di Sekolah Menengah Tan Phu, pihak berwenang menemukan tiga sepeda listrik yang telah dirusak. Meskipun sudah sering diperingatkan oleh pihak sekolah, para siswa tetap melanggar aturan, dan orang tua bahkan lalai dalam mengizinkan siswa membeli suku cadang untuk memodifikasi sepeda mereka.
Menurut peraturan, sepeda listrik hanya boleh melaju dengan kecepatan maksimum 25 km/jam, dengan daya tidak lebih dari 250W, dan harus memiliki pedal. Namun, kendaraan yang dimodifikasi dapat mencapai kecepatan setara sepeda motor, sementara rangka dan sistem pengeremannya tidak dijamin, sehingga berpotensi menimbulkan risiko kehilangan kendali dan kecelakaan serius.
Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Dong Nai menyatakan akan terus melakukan inspeksi dan penanganan pelanggaran secara ketat, serta mengirimkan surat peringatan ke sekolah-sekolah. Di saat yang sama, mereka mengimbau orang tua untuk meningkatkan pengawasan dan tidak membiarkan anak-anak mereka menggunakan kendaraan secara berbahaya.
Dari sarana transportasi yang aman bagi pelajar, sepeda listrik berubah menjadi ancaman di jalanan jika tidak ada koordinasi yang erat antara keluarga, sekolah, dan pihak berwenang.
Sumber: https://quangngaitv.vn/nguy-co-mat-an-toan-giao-thong-tu-xe-dap-dien-do-che-trong-hoc-duong-6508602.html
Komentar (0)