
Untuk memastikan komunikasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana serta kebutuhan koneksi mendesak masyarakat, operator jaringan telah dengan cepat mengerahkan pasukan dan kendaraan ke lokasi-lokasi penting dan mengaktifkan skenario penyelamatan informasi. Hingga saat ini, sistem telekomunikasi di provinsi-provinsi terdampak banjir pada dasarnya telah pulih.
Letnan Kolonel Huynh Ngoc Thuong, Direktur Viettel Khanh Hoa, mengatakan bahwa unit tersebut telah bertugas 24/7 secara proaktif dan tegas serta mengerahkan serangkaian solusi darurat: memperkuat dan meningkatkan peralatan di lokasi-lokasi yang berisiko banjir bandang; mengorganisir pasukan untuk bersiaga di pos-pos, siap menangani insiden tak terduga. Pada saat yang sama, berkoordinasi erat dengan otoritas setempat, memastikan informasi selalu tersedia untuk mendukung operasi penyelamatan banjir.
Saat ini, jaringan komunikasi di Khanh Hoa, Gia Lai, dan Dak Lak hampir pulih sepenuhnya. Saat ini, hanya ada beberapa stasiun di Khanh Hoa dan Dak Lak karena medan yang terbagi, sehingga sulit bagi pasukan untuk mengakses dan mengganti peralatan. Tim teknis Viettel masih bertugas 100%, siap dengan segala sarana dan material, siap untuk mengerahkan tim penyelamat segera setelah kondisi memungkinkan.
Menurut Grup Pos dan Telekomunikasi Vietnam (VNPT), banyak kabel serat optik putus. Ketika air surut sementara, tim teknis dari VNPT Gia Lai dan VNPT Dak Lak segera hadir di lokasi kejadian untuk menangani situasi tersebut. Ratusan staf teknis dan material dimobilisasi dari daerah sekitar, beserta rencana tanggap darurat 24/7, untuk memastikan kesiapan menghadapi situasi apa pun yang mungkin terjadi.
Bersamaan dengan perbaikan infrastruktur, operator jaringan Vinaphone juga segera mengaktifkan solusi roaming dua arah di Khanh Hoa, Dak Lak, dan Gia Lai, yang membantu mengurangi tekanan jaringan dan memastikan komunikasi berkelanjutan. Titik transaksi operator jaringan juga segera menyambut masyarakat untuk berteduh, mengisi daya ponsel, dan perangkat informasi mereka.
Seorang perwakilan jaringan Vinaphone mengatakan bahwa hingga saat ini, sistem telekomunikasi di provinsi-provinsi yang terdampak banjir di wilayah Tengah Selatan pada dasarnya telah pulih. Saat ini, operator jaringan terus menerapkan langkah-langkah untuk memastikan jaringan beroperasi dengan lancar dalam beberapa hari mendatang.
Menurut perwakilan MobiFone, untuk menghadapi perkembangan cuaca yang rumit, operator jaringan telah memperkuat koordinasi dan terus memperbarui informasi situasi di lokasi, sekaligus memobilisasi sumber daya manusia, peralatan, dan kendaraan tambahan ke daerah-daerah yang terdampak banjir parah. Khususnya pada malam 19 November ketika banjir mulai naik, tim penyelamat dari Pusat Jaringan MobiFone dikerahkan untuk memberikan dukungan darurat ke Stasiun Telekomunikasi Binh Dinh, dan segera tiba di lokasi untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat guna menangani insiden tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, di Gia Lai (dulunya Binh Dinh) dan Dak Lak (dulunya Phu Yen), hujan deras terus berlanjut, memutus banyak jalan, menyebabkan kesulitan besar dalam mengakses stasiun-stasiun tersebut. Banyak lokasi memiliki medan yang terjal dan arus yang kuat, sehingga menyulitkan pengisian bahan bakar stasiun-stasiun tersebut untuk tetap beroperasi. Dalam kondisi cuaca yang sulit, teknisi MobiFone masih berupaya untuk tetap berada di area tersebut, menggunakan segala langkah untuk menjaga kestabilan operasional stasiun-stasiun yang tersisa, memastikan jangkauan komunikasi untuk operasi penyelamatan dan bantuan.
Untuk stasiun terisolasi yang memainkan peranan sangat penting dalam keselamatan dan keamanan jaringan, MobiFone telah bekerja sama erat dengan kepolisian setempat untuk mengembangkan pendekatan yang aman sesegera mungkin guna memulihkan informasi dalam waktu tercepat.
Pusat Jaringan MobiFone (MC2) terus mengirimkan personel dan peralatan tambahan ke provinsi-provinsi Selatan Tengah yang terkena dampak banjir.
Pekerjaan penyelamatan terus dikerahkan secara mendesak, berbagai upaya sedang dilakukan untuk menjangkau stasiun-stasiun BTS yang terisolasi dan memulihkan koneksi guna memastikan komunikasi yang aman bagi masyarakat dan pihak berwenang.
Tak hanya berfokus pada pekerjaan teknis, MobiFone juga menggelar kegiatan dukungan bagi pelanggan terdampak bencana alam. Untuk berbagi kesulitan dan membantu masyarakat tetap terhubung saat darurat, MobiFone mendonasikan 30.000 VND ke rekening KM3T, yang digunakan untuk panggilan domestik dan internasional serta layanan SMS selama 3 hari. Program ini juga berlaku bagi pelanggan yang sedang roaing di area layanan, sehingga setiap orang dapat tetap terhubung dengan keluarga dan pihak berwenang bila diperlukan.
Saat ini, seluruh sistem MobiFone siap siaga 24/7, mengerahkan sumber daya manusia dan peralatan secara maksimal, siap merespons setiap situasi yang muncul. MobiFone berkomitmen untuk mendampingi pemerintah dan masyarakat, memastikan komunikasi yang lancar dan aman, serta berkontribusi secara efektif dalam mendukung upaya pencegahan bencana di wilayah Tengah.
Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/he-thong-vien-thong-cua-cac-tinh-bi-mua-lu-co-ban-duoc-khoi-phuc-20251125173001992.htm






Komentar (0)