Pada tanggal 13 Juli, gerakan Muslim Syiah Lebanon, Hizbullah, meluncurkan beberapa roket ke Israel setelah serangan udara Israel.
Petugas pemadam kebakaran bekerja setelah Hizbullah di Lebanon mengatakan telah meluncurkan lebih dari 200 roket dan serangkaian drone ke lokasi militer Israel, 4 Juli. (Sumber: Reuters) |
Sumber keamanan mengatakan serangan udara Israel menewaskan dua warga negara Lebanon di selatan negara itu.
Hizbullah mengatakan pihaknya menanggapi serangan udara Israel dengan meluncurkan puluhan roket ke kota perbatasan Kiryat Shmona, di Israel utara.
Sebelumnya pada hari itu, Hizbullah juga melancarkan beberapa serangan terhadap posisi militer Israel di sepanjang perbatasan.
Militer Israel mengatakan empat tentara terluka, satu di antaranya luka parah, setelah pertahanan udaranya mencegat sebagian besar dari “sekitar 15 roket” yang diyakini diluncurkan dari Lebanon.
Baru-baru ini, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengumumkan bahwa jika negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel mencapai kesepakatan, Hizbullah akan menghentikan operasinya tanpa negosiasi terpisah lebih lanjut.
Pemimpin Hizbullah mengatakan bahwa Hamas sedang melakukan negosiasi gencatan senjata di Gaza atas nama seluruh "koalisi" Hizbullah, Hamas, Houthi dan kelompok militan di Irak dan Suriah.
Jika tidak tercapai kesepakatan, pemimpin Hizbullah mengatakan pasukannya siap berperang, dengan bukti adanya serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap Israel selama periode terakhir.
Militer Israel telah melancarkan serangan di Jalur Gaza terhadap gerakan Islamis Hamas setelah serangan mendadak kelompok militan tersebut di desa-desa Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 1.100 orang Yahudi. Kelompok bersenjata Hamas juga menyandera ratusan orang dan membawa mereka ke Gaza.
Sejauh ini, lebih dari 37.000 warga Palestina telah terbunuh dalam kampanye militer balasan Israel terhadap Hamas di Gaza.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/hezbollah-lai-phong-hang-chuc-qua-rocket-vao-mien-bac-israel-thu-linh-nasrallah-neu-dieu-kien-ngung-ban-278630.html
Komentar (0)