Pada sore hari tanggal 7 Oktober, Bapak Duong Tran Binh, Kepala Sekolah Dasar Chi Lang (Distrik Tan Thong Hoi, Kota Ho Chi Minh), segera menanggapi setelah Surat Kabar Lao Dong melaporkan pesan dari para guru di sekolah tersebut dengan isi memobilisasi orang tua untuk berkontribusi.
Menurut Bapak Duong Tran Binh, setelah menerima masukan dari orang tua kelas 1/5 dan kelas 5/6 yang dikirimkan ke Surat Kabar Nguoi Lao Dong , sekolah segera meninjau, memverifikasi, dan menangani situasi tersebut.
Dewan Direktur sekolah telah bekerja langsung dengan kedua guru yang terlibat, meminta mereka untuk menulis laporan untuk mengklarifikasi insiden tersebut.
Melalui laporan tersebut, kedua guru menemukan kesalahan dalam mengizinkan beberapa orang tua, termasuk 6 orang tua dari kelas 1/5, untuk mentransfer dan membayar biaya layanan kelas. Sementara itu, di kelas 5/6, guru menerima transfer dari 1 orang tua untuk membayar.
Terkait dengan insiden tersebut, menurut Bapak Duong Tran Binh, ia mengaku bertanggung jawab karena tidak segera mendeteksi situasi di atas di kelas; namun, ia menegaskan bahwa sebelumnya ia belum menerima tanggapan resmi apa pun dari orang tua terkait masalah ini.
"Peralatan, perlengkapan, dan dekorasi untuk siswa di kelas tidak termasuk dalam rencana umum pergerakan sekolah, tetapi dilaksanakan sesuai dengan usulan kelas itu sendiri. Barang-barang ini telah didokumentasikan sepenuhnya sesuai peraturan (termasuk proposal, berita acara serah terima hak milik) dan digunakan untuk tujuan yang tepat, melayani siswa selama tahun ajaran," ujar Bapak Binh.

Pesan di grup orang tua kelas 5/6
Menurut Kepala Sekolah Dasar Chi Lang, sekolah sebelumnya telah mengeluarkan pemberitahuan untuk memperbaiki kegiatan Dewan Perwakilan Orang Tua; pada saat yang sama, sekolah juga telah mempublikasikan nomor telepon dan alamat email Dewan Direksi sehingga orang tua dapat dengan mudah menanggapi dan memberikan komentar yang tepat waktu.
"Sekolah berharap mendapatkan kerja sama dan penyediaan informasi yang lengkap, jujur, dan akurat dari orang tua agar pengelolaan dan perbaikan kegiatan dapat dilaksanakan sesuai ketentuan, sehingga hak dan lingkungan belajar terbaik bagi siswa dapat terjamin," ujar Bapak Binh.

Menurut Kepala Sekolah Dasar Chi Lang, sekolah sebelumnya telah mengeluarkan pemberitahuan untuk memperbaiki kegiatan Dewan Perwakilan Orang Tua, dan pada saat yang sama, mempublikasikan nomor telepon dan alamat email Dewan Direksi sehingga orang tua dapat dengan mudah menanggapi dan memberikan komentar yang tepat waktu.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Surat Kabar Nguoi Lao Dong , banyak orangtua murid Sekolah Dasar Chi Lang yang menuturkan di banyak kelas, bukan saja panitia perwakilan orangtua murid melakukan pungutan liar, tetapi wali kelas pun ikut memungut dan membelanjakan uang tidak sesuai ketentuan.
Menurut banyak orang tua siswa kelas 5/6, awalnya kelas tersebut hanya berencana menyumbang untuk pengecatan dinding, kemudian dilanjutkan dengan menambah barang-barang seperti lantai dan pelapis dinding agar sinkron dengan kelas-kelas lain... Di kelas 1/5, wali kelas membuka rekening secara terbuka untuk menerima sumbangan dari orang tua siswa, meskipun itu untuk keperluan dekorasi kelas, yang juga tidak sesuai dengan ketentuan.
Belum lagi, beberapa orang tua juga menerima pesan dari guru: "Jika saya mendekorasi ruang kelas untuk anak saya, dia akan belajar selama 5 tahun. Jika orang tua ikut berkontribusi, anak tersebut akan belajar di ruang kelas yang sama selama 5 tahun. Jika anak tersebut naik kelas atau pindah kelas, dia akan ditempatkan di kelas dengan fasilitas yang sama. Jika orang tua tidak berpartisipasi, anak tersebut akan diprioritaskan untuk ditempatkan di kelas dengan fasilitas dasar sekolah negeri."
Sumber: https://nld.com.vn/hieu-truong-len-tieng-ve-nhung-tin-nhan-giao-vien-cua-truong-van-dong-phu-huynh-dong-gop-19625100718221222.htm
Komentar (0)