Edisi tahun ini mencatat rekor impresif dengan 2.500 atlet internasional dari hampir 70 negara, hampir dua kali lipat jumlah pada tahun 2024. Pertumbuhan yang luar biasa ini menunjukkan status dan daya tarik turnamen ini, serta membuka peluang besar bagi maraton Vietnam untuk menjangkau dunia dalam waktu dekat.

Meskipun hujan deras tiba-tiba turun di langit Hanoi pada dini hari tanggal 9 November, ribuan pelari dalam jarak 42 km (Full Marathon) tetap hadir tepat waktu di garis start, memberi hormat kepada bendera sebelum berjalan di lintasan.

Setiap langkah yang kuat di bawah hujan deras memancarkan energi istimewa dan semangat yang tak terbendung. Hujan dingin semakin menegaskan tekad para atlet untuk menaklukkan jalur warisan.


Para atlet berlari melalui rute bersejarah dan mengagumi puluhan warisan sejarah dan budaya ibu kota berusia seribu tahun itu.

Momen ketika para pelari berlari melewati Mausoleum Presiden Ho Chi Minh tidak hanya menjadi bagian dari jalur maraton tetapi juga merupakan hubungan yang bermakna antara sportivitas dan warisan sejarah nasional.


Rute ini membawa para pelari melewati Pasar Dong Xuan, yang melestarikan arsitektur kuno dan kehidupan komersial tradisional Hanoi kuno. Kemudian, para pelari melanjutkan perjalanan melewati Bank Negara Vietnam, sebuah bangunan dengan gaya arsitektur Indochina yang luar biasa, yang menunjukkan perpaduan harmonis antara sejarah dan modernitas.

Kehadiran atlet internasional menunjukkan status dan daya tarik yang kuat dari Standard Chartered Marathon Heritage Hanoi di peta lari global.

Sorotan baru dalam lomba tahun ini adalah garis akhir sepanjang 10 km melalui West Lake yang berangin, sorotan yang menunjukkan upaya Panitia Penyelenggara dalam memberikan para atlet momen akhir yang menginspirasi, nyaman, dan mudah dicapai.


Selama lomba 42 km, 21 km, dan 10 km, cuaca Hanoi menantang para atlet dengan hujan lebat, angin kencang, dan udara dingin. Namun, cuaca buruk itu tidak mampu menghentikan langkah para atlet.

Dengan tekad dan tekad menaklukkan puncak, para pelari menunjukkan semangat baja, menebar energi positif, dan menerobos garis finis, mengubah kondisi sulit menjadi bagian perjalanan yang tak terlupakan.

Sekelompok pelari wanita merayakan bersama di samping medali penyelesaian 10km mereka (Foto: Quyet Thang).
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/hinh-anh-an-tuong-tai-giai-standard-chartered-marathon-di-san-ha-noi-2025-20251109093713627.htm






Komentar (0)