
Pelatih Alonso terima kritik suporter usai rentetan 3 laga tanpa kemenangan - Foto: REUTERS
Meskipun Real Madrid masih memegang posisi puncak di La Liga, selisihnya dengan Barcelona sekarang hanya 1 poin.
Hasil imbang sulit 2-2 melawan Elche (dini hari tanggal 24 November) dengan gol Bellingham di menit-menit akhir pada menit ke-87 merupakan tanda bahaya, menandai pertandingan ketiga berturut-turut di mana pelatih Alonso dan anak didiknya tidak merasakan kemenangan.
Berbicara setelah undian, pelatih Xabi Alonso tidak segan-segan mengungkapkan kebenaran tentang performa buruk para pemainnya: "Setelah serangkaian pertandingan bagus, kini kami menerima beberapa hasil yang tidak sesuai harapan. Kami tidak puas, karena kami selalu ingin menang."

Gol telat Bellingham bantu Real Madrid lolos dari kekalahan melawan Elche - Foto: REUTERS
"Hasil yang tidak terduga akan menimbulkan kritik. Dan kami harus menerimanya," tegas pelatih asal Spanyol itu.
Di tengah tekanan yang semakin meningkat, pelatih Alonso meminta seluruh tim untuk berusaha dan kembali bangkit sebelum akhir tahun.
Tim ini masih bersaing untuk meraih gelar. Kami kritis terhadap diri sendiri, kami bisa berkembang. Semua pemain dan staf pelatih harus menghadapi kesulitan.
Real Madrid memiliki banyak pertandingan sebelum jeda musim dingin dan kami harus memikirkan pertandingan berikutnya, menganalisis apa yang terjadi hari ini."
Pelatih Alonso juga menjelaskan keputusannya untuk mencadangkan bintang Vinicius Junior: "Kami membicarakannya dan Vinicius mengerti. Dia tahu perannya dan pengaruh yang bisa dia ciptakan."
Pertandingan Real Madrid berikutnya adalah pertandingan penting Liga Champions melawan Olympiacos di Yunani, sebelum bertandang ke Girona di La Liga.
Sumber: https://tuoitre.vn/hlv-alonso-chung-toi-xung-dang-bi-chi-trich-20251124103410444.htm






Komentar (0)