Kelemahan terungkap, pelatih Ruben Amorim cepat berubah
Menyambut Everton di Old Trafford, MU menargetkan kemenangan untuk menjaga asa mereka mengejar posisi 4 besar. Sebelum putaran ke-13, tim asuhan pelatih Ruben Amorim hanya mengumpulkan 16 poin dan berada di peringkat ke-12. Di putaran sebelumnya, "Setan Merah" tampil mengecewakan, membiarkan Ipswich Town menahan imbang mereka 1-1 meskipun sempat unggul lebih awal.
Seperti biasa, pelatih Ruben Amorim menurunkan formasi 3-4-3. Meskipun sempat unggul 2-0 atas Everton di babak pertama berkat gol Marcus Rashford (menit ke-34) dan Joshua Zirkzee (menit ke-41), formasi pelatih asal Portugal ini segera terbongkar dan banyak kelemahannya.
Joshua Zirkzee (nomor 11) mencetak gol di babak pertama, membantu MU unggul 2-0.
Dalam 10 menit pertama, MU memasuki pertandingan dengan penuh semangat, dengan beberapa serangan berbahaya. Namun, dua pemain sayap Dalot dan Amad Diallo terlalu tinggi dan tidak bisa mundur tepat waktu, meninggalkan banyak celah di area pertahanan MU. Trio bek tengah Matthijs de Ligt, Lisandro Martínez, dan Noussair Mazraoui bermain rapat dan harus bekerja keras untuk membendung serangan Everton. Tepat di menit ke-8, Beto memiliki celah yang sangat besar, melewati kiper Onana dan hanya keberuntungan yang membantu MU terhindar dari kebobolan.
Selain kelemahan pertahanan, lini tengah MU juga gagal menguasai lapangan di babak pertama. Bintang muda Kobbie Mainoo kembali, ditempatkan di starting line-up, tetapi tampil mengecewakan, dengan skor terendah di lapangan pada babak ini (6,8 poin). Sementara itu, duo Bruno Fernandes dan Casemiro tampil lambat, sering kehilangan bola. Ketidakefektifan lini tengah juga menjadi alasan mengapa para penyerang MU "haus bola", dengan hanya melepaskan 6 tembakan (3 di antaranya tepat sasaran).
Kobbie Mainoo tak mampu tampil banyak sehingga membuat lini tengah MU kewalahan di babak pertama.
Menyadari kelemahan di babak pertama, pelatih Ruben Amorim segera melakukan perubahan setelah jeda. MU memasukkan Luke Shaw dan Harry Maguire, mengubah formasi dari 3-5-2 menjadi 4-4-2. Permainan MU di babak kedua juga menjadi lebih cair, dengan penguasaan bola hingga 70%. Tim tuan rumah melepaskan 7 tembakan lebih banyak - 1 tembakan lebih banyak daripada di babak pertama. Pada menit ke-46, Marcus Rashford mencetak dua gol, membantu MU unggul 3-0. Pada menit ke-64, Joshua Zirkzee kembali bersuara, memastikan kemenangan 4-0 untuk MU.
Tak hanya serangan yang berjalan apik, pertahanan MU juga terus menekan dan bermain solid di babak kedua. Sejak menit ke-75, MU bermain santai, tak memberi Everton peluang berbahaya.
Joshua Zirkzee mencetak dua gol, memastikan kemenangan 4-0 untuk MU
Dengan kemenangan 4-0 atas Everton, MU mengumpulkan 19 poin setelah 13 pertandingan, naik ke posisi ke-9. Selisih antara "Setan Merah" dan 4 besar kini hanya 4 poin. Lebih penting lagi, ini juga merupakan pertandingan tak terkalahkan MU yang ketiga secara berturut-turut di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim.
Chelsea menyamakan kedudukan dengan Arsenal
Sama halnya dengan MU, Chelsea juga akan bermain di kandang sendiri pada pekan ke-13. Pelatih Enzo Maresca dan anak asuhnya diperkirakan akan menghadapi banyak kesulitan saat menghadapi Aston Villa.
Namun, Chelsea mendominasi Aston Villa sepanjang 90 menit dan menang 2-0. Di babak pertama, "The Blues" meningkatkan serangan mereka, memimpin dengan 2 gol dari Nicolas Jackson (menit ke-7) dan Enzo Fernández (menit ke-36). Di babak kedua, Chelsea terus mengambil inisiatif, menguasai bola 65% dan terus-menerus membombardir gawang Aston Villa. Pada menit ke-83, Cole Palmer melepaskan tembakan melengkung yang akurat, membantu Chelsea memastikan kemenangan 3-0.
Chelsea (baju biru) naik ke posisi ke-3 setelah menang melawan Aston Villa
Setelah mengalahkan Aston Villa 3-0, Chelsea mengumpulkan 25 poin setelah 13 pertandingan. Dari tim yang tidak terlalu diperhitungkan, Chelsea kini diam-diam telah melampaui Man City, naik ke posisi ke-3 dan menyamai poin Arsenal di posisi ke-2.
Di pertandingan yang sama, Tottenham bermain di kandang melawan Fulham. Namun, tim asuhan pelatih Ange Postecoglou bermain mengecewakan, membiarkan lawan mereka menahan imbang mereka dengan skor 1-1.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/hlv-amorim-xoay-chuyen-tai-tinh-giup-mu-thang-tung-bung-chelsea-lang-le-tien-len-top-dau-185241201222738527.htm






Komentar (0)