Pelatih dipecat 3 kali hanya dalam 12 bulan

Pelatih Kroasia Ivan Juric memecahkan rekor pemecatan setelah kehilangan pekerjaannya tiga kali dalam waktu kurang dari setahun.

Pelatih Juric kehilangan pekerjaannya tiga kali setelah hanya 12 bulan bekerja di Liga Premier dan Serie A.

Pada tanggal 10 November, pelatih Juric - penerus Gian Piero Gasperini di Atalanta - dipecat setelah serangkaian 7 pertandingan tanpa kemenangan di kejuaraan nasional Italia, yang menyebabkan tim Bergamo turun ke posisi ke-13.

Pada bulan Juni, Juric menggantikan "guru lamanya" Gasperini dengan kontrak hingga 2027. Namun, rentetan 6 hasil seri dan 2 kekalahan di kejuaraan nasional membuat manajemen Atalanta kehilangan kesabaran. Kekalahan 0-3 dari Sassuolo di kandang sendiri di Stadion Gewiss mengakhiri masa jabatan singkat pelatih Kroasia tersebut dengan raihan 1,33 poin per pertandingan. Raffaele Palladino langsung ditunjuk sebagai penggantinya.

Ini adalah ketiga kalinya pelatih Juric dipecat dalam waktu kurang dari setahun. November lalu, AS Roma juga memecat pelatih ini ketika ia hanya membawa pulang 14 poin setelah 12 putaran pertama Serie A 2024/25. Dua bulan sebelumnya, AS Roma menunjuk Juric untuk menggantikan Daniele De Rossi.

Pada Desember 2024, hanya beberapa minggu setelah meninggalkan Roma, Juric menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan dengan Southampton. Ia ditunjuk menggantikan Russell Martin, tetapi hanya meraih satu kemenangan di Liga Primer selama masa jabatannya.

Kemenangan langka itu diraih melawan Ipswich, yang juga berjuang menghindari degradasi. Sejak itu, Southampton hanya memenangkan dua pertandingan piala domestik, dengan tujuh kekalahan dalam delapan pertandingan.

Hal ini menjadikan Juric salah satu manajer dengan performa terburuk dalam sejarah Liga Primer, dengan rata-rata hanya 0,29 poin per pertandingan, terendah bagi seorang manajer yang telah memimpin klub dalam 10 pertandingan atau lebih. Pada April 2025, Southampton memecat Juric.

Sumber: https://znews.vn/hlv-bi-sa-thai-3-lan-chi-sau-12-thang-post1602408.html