
Pelatih Diego Giustozzi mengatakan bahwa pertemuan ini penting, tidak hanya untuk menyambut SEA Games ke-33 tetapi juga untuk mempersiapkan Final Futsal Asia 2026. Menurut ahli strategi asal Argentina ini, tim sedang dalam proses peremajaan, sehingga sangat membutuhkan pertandingan yang sangat kompetitif seperti SEA Games agar para pemain dapat bermain, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan semangat kompetitif mereka. "Kami memiliki dua tujuan dalam persiapan ini: Pertama, untuk SEA Games ke-33, kedua, untuk mempersiapkan Final Futsal Asia 2026. Saya memiliki impian dan keyakinan bahwa generasi muda ini dapat meraih Piala Dunia berikutnya," ujar pelatih Diego Giustozzi.

Mengingat tim kesulitan menemukan pertandingan persahabatan internasional sebelum turnamen, pelatih asal Argentina ini yakin seluruh tim akan tetap mampu beradaptasi. Ia melihat hal ini sebagai tantangan, bukan penghalang: “Pertandingan terakhir kami terjadi dua bulan lalu. Terkadang ada kendala dalam hidup, tetapi staf pelatih akan menemukan cara untuk mengatasinya. Tim ini sekarang benar-benar berbeda dari saat saya pertama kali bergabung. Sebelumnya, kami selalu menghadapi kesulitan, tetapi sekarang tim tahu cara bermain untuk menekan tim-tim yang kurang diunggulkan. Hasil dan performa tim di kualifikasi Asia baru-baru ini menjadi buktinya. Kami secara bertahap mendekati tim-tim papan atas di Asia seperti Thailand, Iran, atau Jepang.”

Pelatih Diego Giustozzi juga menyatakan keyakinannya terhadap skuad saat ini. Ia mengatakan bahwa 17 pemain yang dipanggil merupakan pilihan yang tepat untuk filosofi yang sedang dibangun. "Fase pengujian dan penyaringan telah selesai. Para pemain yang hadir kali ini semuanya memenuhi persyaratan taktis. Saya sangat senang memiliki dua pemain muda lagi dalam sesi latihan. Sangat sulit untuk memilih 14 pemain yang akan menghadiri SEA Games ke-33," ujar ahli strategi asal Argentina tersebut.
Sesuai jadwal SEA Games 33, tim futsal Vietnam harus memainkan 4 pertandingan berturut-turut dalam 4 hari. Pelatih Diego Giustozzi menekankan bahwa jadwal kompetisi yang padat membuat setiap pertandingan menjadi penentu: "Dengan format kompetisi sistem gugur, setiap pertandingan berikutnya adalah final, tidak ada kesalahan yang diperbolehkan. Pertandingan pembuka melawan Malaysia adalah yang terpenting, karena mereka melaju sangat cepat dan semakin dekat dengan kami. Tim harus fokus penuh pada setiap pertandingan."
Menilai target meraih Medali Emas SEA Games ke-33 sebagai tekanan sekaligus motivasi, pelatih Diego Giustozzi menegaskan bahwa seluruh tim siap menghadapi tantangan untuk mencapai tonggak sejarah baru. Ia menekankan: "Di level tim nasional, tekanan selalu ada. Namun, ini juga merupakan kesempatan bagi futsal Vietnam untuk meraih gelar pertama. Kami bermain baik melawan Thailand dan Indonesia, jadi tidak ada alasan untuk tidak mengincar target ini."

Berbekal tekad, persiapan matang, dan keyakinan jajaran pelatih terhadap pemain muda, tim futsal Vietnam menatap SEA Games ke-33 dengan tekad berkompetisi sehat dan siap masuk dua besar tim utama.
Sumber: https://hanoimoi.vn/hlv-diego-giustozzi-moi-tran-dau-tai-sea-games-33-deu-la-chung-ket-724522.html






Komentar (0)