Temukan kapten untuk U.23 Vietnam
Selain kerangka manusia dan taktik, mencari kapten juga merupakan langkah penting bagi pelatih Kim Sang-sik untuk membentuk warna dan kepribadian tim U-23 Vietnam.
Peran kapten selalu sangat penting dalam sepak bola. Di Piala AFF 2024, pelatih Kim Sang-sik menunjuk bek tengah Do Duy Manh sebagai kapten tim Vietnam karena semangatnya, pengalaman bermainnya yang kaya, dan kemampuannya menyatukan rekan satu tim.
U.23 Vietnam mengalahkan U.23 Taiwan dalam pertandingan ulang dengan skor 2-1 - FOTO: DONG NGUYEN KHANG
Duy Manh telah menunjukkan kemampuannya di momen-momen penting, seperti ketika ia menyemangati para pemain untuk tetap fokus pada pertandingan, menghindari perdebatan di leg kedua final melawan Thailand setelah kalah akibat permainan tidak adil Supachok Sarachat. Duy Manh juga sangat tenang ketika menghadapi provokasi dari pemain Thailand, atau ia pernah ditugaskan oleh pelatih Kim Sang-sik untuk meredam amarah Nguyen Thanh Chung yang "panas".
Mentalitas yang kuat adalah kualitas inti yang membentuk seorang kapten yang baik. Misalnya, di tim Vietnam, pelatih Kim Sang-sik membutuhkan waktu 5 bulan untuk memilih Duy Manh. Pelatih Korea tersebut ingin mengamati performa, sikap dalam latihan, interaksi dengan rekan satu tim, dan proses pengungkapan kepribadian siswa untuk "memutuskan" siapa yang layak mengenakan ban kapten.
Dalam kemenangan 5-0 melawan U.23 Taiwan (tanggal 2.7), Pelatih Kim Sang-sik menunjuk gelandang Nguyen Van Truong sebagai kapten di babak pertama dan Viktor Le sebagai kapten di babak kedua. Ketika kedua tim bertanding kembali pada 4 Juli (U-23 Vietnam menang dengan skor 2-1), giliran Khuat Van Khang yang menjadi kapten.
Yang istimewa adalah ketiga pemain Tuan Kim mencetak gol saat mengenakan ban kapten. Van Truong dan Viktor Le mencetak gol dalam kemenangan 5-0, sementara Van Khang mencetak gol dari tendangan bebas dalam kemenangan 2-1 di pertandingan ulang.
Ban kapten menjadi "doping mental" bagi para pemain untuk bermain lebih percaya diri, lebih bertanggung jawab, bekerja lebih keras untuk meningkatkan semangat mereka, dan lebih banyak berinteraksi dengan rekan satu tim. Bagi Van Truong dan Viktor Le secara pribadi, ban kapten menjadi semakin istimewa.
Viktor Le mengenakan ban kapten dalam kemenangan 5-0 atas Taiwan U.23 pada 2 Juli - FOTO: DONG NGUYEN KHANG
Van Truong telah melewati badai hukuman dari pelatih Hoang Anh Tuan di turnamen U-23 Asia Tenggara 2023. Ia menegaskan bahwa itu adalah pelajaran untuk menjadi lebih dewasa.
Van Truong akan memulai karier mudanya pada tahun 2022, saat ia bermain untuk timnas Vietnam U-23 di Piala Asia U-23 pada usia 19 tahun. Setelah 4 tahun berjuang dengan banyak kemunduran, pemain muda asal Hanoi ini perlu menunjukkan kedewasaan untuk membangun landasan kepercayaan dengan pelatih Kim, sehingga dapat bergabung dengan timnas Vietnam dalam waktu dekat.
Bagi pemain Vietnam-Amerika yang belum fasih berbahasa Vietnam seperti Viktor Le, jabatan kapten merupakan sebuah pengakuan. Pemain Ha Tinh ini mengenakan seragam timnas U-23 Vietnam pada bulan Maret, dan hanya butuh 4 bulan untuk meninggalkan kesan yang kuat. Selain prestasi profesionalnya, Viktor Le sedang berusaha untuk berintegrasi dengan tim.
Khuat Van Khang memiliki masa depan yang cerah
Namun, di antara para pemain U-23, Van Khang adalah pemain paling "cemerlang" yang mengenakan ban kapten. Talenta kelahiran 2003 ini telah bermain untuk timnas muda Vietnam selama 8 tahun, dari U-15 pada 2017 hingga sekarang.
Van Khang mengenakan ban kapten dalam pertandingan ulang - FOTO: DONG NGUYEN KHANG
Van Khang juga merupakan salah satu pemain U-23 pertama yang dipanggil ke tim nasional, melakukan debutnya pada September 2022 dalam pertandingan persahabatan melawan Singapura (Vietnam menang 4-0). Ia bahkan mencetak gol dalam pertandingan pertamanya untuk tim nasional Vietnam. Dengan 20 penampilan untuk tim nasional Vietnam dan peran penting di The Cong Viettel , Van Khang memiliki pengalaman yang melampaui rata-rata pemain U-23 Vietnam.
Van Khang juga pernah menjadi kapten tim U-20 Vietnam di turnamen Asia Tenggara dan Asia. Sebagai pemain serba bisa (bisa bermain sebagai gelandang tengah, bek sayap, atau pemain sayap), Van Khang "kecil tapi perkasa", selalu bermain dengan penuh semangat dan penuh semangat. Kegigihan, keuletan, dan gengsi Van Khang bersama tim U-23 Vietnam juga menjadi dasar terpilihnya gelandang berusia 22 tahun ini.
Pelatih Kim Sang-sik akan segera "menyelesaikan" pemimpin untuk U.23 Vietnam minggu depan.
Sumber: https://thanhnien.vn/hlv-kim-sang-sik-san-thu-linh-cho-u23-viet-nam-ung-vien-bat-ngo-viktor-le-185250705083454348.htm






Komentar (0)