Pelatih Mai Duc Chung sangat mengapresiasi lawan Australia sebelum Semifinal Kejuaraan Sepak Bola Wanita Asia Tenggara 2025

Pada pagi hari tanggal 15 Agustus, di Hai Phong, sebuah konferensi pers diadakan sebelum pertandingan semifinal Kejuaraan Sepak Bola Wanita Asia Tenggara 2025.

Besok (16 Agustus), semifinal Kejuaraan Sepak Bola Wanita Asia Tenggara 2025 akan berlangsung. Di semifinal Kejuaraan Sepak Bola Wanita Asia Tenggara 2025, Myanmar akan menghadapi Thailand pukul 16.00, sementara Vietnam akan menghadapi Australia pukul 20.00.

Berbicara dalam konferensi pers sebelum pertandingan, pelatih kepala tim putri Vietnam, Mai Duc Chung, mengatakan: "Kedua tim berimbang. Australia muda, kuat, dan beradaptasi dengan cepat. Meskipun kami memiliki keuntungan libur satu hari lagi, itu hanya teori. Kami telah mempersiapkan diri dengan matang dan bertekad untuk bermain sebaik mungkin. Semoga para penggemar akan datang ke stadion untuk mendukung kami."

Pelatih Mai Duc Chung dan Pelatih Joseph Palatsides menjawab konferensi pers sebelum pertandingan Semi-final.

Setelah kemenangan atas tim Thailand di pertandingan terakhir babak penyisihan grup, pelatih asal Hanoi itu menyampaikan harapannya agar tim putri Vietnam mendapat dukungan penuh dari penonton di Hai Phong khususnya dan di seluruh negeri pada umumnya.

"Ini merupakan motivasi penting bagi tim untuk bermain baik di babak penyisihan grup. Tim putri Vietnam berharap para penonton terus datang ke stadion untuk mendukung tim putri di semifinal, menciptakan kekuatan dari tribun penonton agar tim dapat menyelesaikan tugas lolos dari semifinal ke final. Suasana di lapangan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, di babak penyisihan grup, di Lach Tray mengingatkan saya pada gambaran tahun 2003. Di sini juga, tribun penonton diselimuti warna merah dan menciptakan motivasi spiritual bagi tim putri untuk meraih medali emas SEA Games, dan sekarang kami juga berharap hal ini akan terus terjadi," ujar Pelatih Mai Duc Chung.

Sementara itu, Huynh Nhu juga mengungkapkan keinginannya untuk bermain di hadapan atmosfer yang meriah. Kapten Tim Putri Vietnam ini menegaskan bahwa dukungan dari penonton akan menjadi motivasi besar bagi seluruh tim untuk tampil percaya diri dan bermain sebaik mungkin.

Sementara itu, di sisi lain lini depan, pelatih Joseph Palatsides dari Tim Putri Australia mengatakan bahwa pertandingan melawan Vietnam akan sangat sulit: "Kami tahu kami akan menghadapi tim yang kuat dan dipimpin oleh pelatih yang baik. Setelah awal yang sulit, tim telah meningkat di setiap pertandingan berkat semangat dan keinginan mereka untuk menang. Ini adalah kesempatan berharga bagi para pemain."

Pada pertandingan tersisa antara Myanmar dan Thailand, pelatih Tim Putri Myanmar, Uki Tetsuro, sangat mengapresiasi kualitas turnamen dan lawan-lawannya. Ia menegaskan bahwa tim-tim yang berpartisipasi dalam Turnamen Sepak Bola Putri Asia Tenggara 2025 semuanya merupakan lawan-lawan yang berkualitas.

"Kami puas dengan itu. Pada pertandingan berikutnya, tim hanya punya waktu dua hari untuk pemulihan dibandingkan dengan Thailand, jadi kami akan fokus memulihkan kekuatan fisik sebelum mempersiapkan taktik. Saya berterima kasih kepada para pemain, staf pelatih, dan penggemar yang selalu mendukung kami," ujar Pelatih Uki Tetsuro.

Sementara itu, pelatih tim putri Thailand, Futoshi Ikeda, mengungkapkan kegembiraannya saat menghadapi Myanmar: "Kami senang bisa mencapai semifinal dan melihat dengan jelas perkembangan para pemain. Meskipun kalah dari Vietnam di babak penyisihan grup, kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan lebih percaya diri untuk pertandingan berikutnya. Baik menghadapi Vietnam maupun Australia, Thailand ingin selalu siap."

Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/hlv-mai-duc-chung-danh-gia-cao-doi-thu-australia-truoc-them-ban-ket-giai-bong-da-nu-dong-nam-a-2025-20250815141510235.htm