Merencanakan strategi pembangunan berkelanjutan untuk Ha Long

Prof. Dr. Nguyen Van Kim, Wakil Ketua Dewan Warisan Budaya Nasional: "Meningkatkan nilai Warisan Alam Dunia Teluk Ha Long".

Kota Ha Long perlu menempatkan ruang budaya Teluk Ha Long dalam rantai dan hubungan warisan antarwilayah untuk menciptakan dampak dan faktor pemicu bagi peningkatan nilai Warisan Alam Dunia Teluk Ha Long. Untuk itu, kota harus segera memiliki program survei dan penelitian untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi secara lebih mendalam dan komprehensif sebaran, cagar, potensi, nilai budaya Teluk Ha Long, serta jenis warisan (warisan budaya benda, warisan budaya tak benda, dan warisan dokumenter) untuk menyusun rencana pelestarian, transformasi menjadi sumber daya, dan dukungan bagi Warisan Alam Teluk Ha Long. Di sisi lain, kota juga harus memposisikan diri secara jelas sebagai kota pesisir, yang berkembang sesuai model perkotaan pusaka, dengan menjadikan warisan alam dan budaya sebagai tujuan dan penggerak pembangunan.

Penelitian, konservasi, dan promosi nilai Teluk Ha Long juga harus dikaitkan dan diintegrasikan dengan Teluk Bai Tu Long dan Cat Ba. Kota ini perlu segera mempertimbangkan kontribusi terhadap pembangunan ruang kreatif budaya kedua di pegunungan tinggi Yen Tu. Dalam waktu dekat, jika usulan Vietnam untuk Kompleks Wisata Yen Tu - Vinh Nghiem - Con Son, Kiep Bac diakui oleh UNESCO, Quang Ninh akan memiliki dua ruang kreatif budaya, Ha Long dan Yen Tu (satu di pegunungan tinggi dan satu di laut). Kedua warisan ini akan menjadi sayap untuk meningkatkan taraf budaya dan status regional serta internasional kota warisan Ha Long dan Provinsi Quang Ninh.

Sumber: https://baoquangninh.vn/1-3336549.html