Pada tanggal 23 November, informasi dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Pleiku (provinsi Gia Lai) menunjukkan bahwa unit tersebut sedang berkoordinasi dengan polisi untuk menyelidiki insiden beberapa individu yang meretas sistem layar LED elektronik sekolah untuk memposting konten yang menyinggung.
Sebelumnya, beberapa klip video yang menyinggung perasaan dan memicu kemarahan publik muncul di Facebook dan ditampilkan di layar LED elektronik di depan gerbang dua sekolah di Kelurahan Thang Loi, Kota Pleiku.
Papan reklame elektronik di depan gerbang sekolah diretas dan menampilkan konten yang menyinggung.
Verifikasi awal mengungkapkan bahwa papan display elektronik LED di depan Sekolah Dasar Nguyen Luong Bang dan Sekolah Menengah Ly Tu Trong telah diubah pesannya untuk menampilkan konten yang menyinggung dan vulgar.
Menurut polisi, individu yang mengubah isi papan LED elektronik di kedua sekolah tersebut adalah siswa dari Sekolah Menengah Ly Tu Trong dan seorang warga setempat. Individu-individu ini meretas sistem elektronik untuk mengubah konten yang menyinggung tersebut.
Pihak kepolisian terus menyelidiki dan mengklarifikasi masalah ini.
Sumber






Komentar (0)