Untuk merespons secara proaktif badai Kalmaegi (badai No. 13), udara dingin, hujan, dan banjir, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Da Nang telah meminta para pemimpin sekolah untuk memberi tahu anak-anak prasekolah, siswa, dan peserta pelatihan di seluruh kota agar tidak bersekolah pada sore hari tanggal 6 November. Lembaga pelatihan kejuruan, universitas, dan perguruan tinggi swasta akan secara proaktif memutuskan kehadiran siswa berdasarkan situasi aktual.
Para pemimpin unit dan sekolah tidak boleh lalai atau subjektif, tetapi harus berfokus pada kepemimpinan dan arahan dengan semangat urgensi, tekad, dan respons proaktif terhadap situasi buruk akibat badai dan banjir. Memiliki rencana untuk memastikan keselamatan guru, pekerja, anak-anak prasekolah, siswa, peserta pelatihan, serta aset dan dokumen unit.
Sekolah harus secara proaktif mengatur waktu untuk memberi tahu orang tua dan mengatur serta menugaskan guru dan staf untuk mengelola anak-anak dan siswa prasekolah; untuk lembaga pendidikan dengan sekolah berasrama, mereka harus memberi tahu pemasok dan tidak mengambil makanan untuk memasak guna menghindari kelebihan makanan. Untuk lembaga pendidikan dengan sekolah berasrama, jika siswa tidak dapat pulang, kepala unit harus menugaskan guru dan staf manajemen untuk memastikan keselamatan siswa, guru, dan pekerja.
Ibu Le Thi Bich Thuan, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Da Nang, mengatakan: "Para pemimpin sekolah harus memantau perkembangan badai No. 13 dan situasi hujan lebat secara saksama untuk merespons secara proaktif. Pahami dan terapkan secara efektif moto "empat di lokasi" yang meliputi komando di lokasi; pasukan di lokasi; material, sarana, dan pendanaan di lokasi; logistik dan prinsip pencegahan di lokasi, untuk merespons dengan cepat, terutama ketika badai menerjang langsung kota; hujan lebat menyebabkan banjir yang meluas. Segera laporkan setiap masalah yang timbul kepada para pemimpin Departemen Pendidikan dan Pelatihan, agar para pemimpin setempat mengetahui dan mengarahkan penanganannya."
Berdasarkan informasi dari Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional, hujan lebat yang meluas berpotensi terjadi di komune dan distrik Kota Da Nang mulai tanggal 6 hingga 7 November. Berdasarkan situasi dan kondisi aktual, terapkan program dan bentuk pembelajaran yang tepat secara proaktif ketika siswa tidak dapat bersekolah di daerah yang mengalami tanah longsor, banjir bandang; daerah yang terendam banjir selama hujan lebat dan badai dengan perkembangan yang rumit.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/hoc-sinh-toan-thanh-pho-da-nang-nghi-hoc-vao-chieu-611-de-phong-tranh-bao-post755456.html






Komentar (0)