
Dalam konferensi tersebut, 32 pendapat dikumpulkan dari koperasi di 17/75 komune dan kelurahan di provinsi tersebut. Pendapat tersebut berfokus pada kesulitan dan hambatan dalam kegiatan koperasi, seperti: kesulitan mengakses mekanisme dan kebijakan; pengelolaan negara; menghubungkan, mempromosikan, memperkenalkan, dan mengonsumsi produk...

Secara khusus, banyak koperasi mengaku masih memiliki keterbatasan manajemen dan kapasitas operasional, kekurangan modal investasi untuk memperluas produksi, kesulitan mengakses pinjaman istimewa, dan hasil produk yang tidak stabil...

Koperasi-koperasi tersebut meminta Serikat Koperasi Provinsi untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan, pendaftaran merek dagang, pengemasan, stempel ketertelusuran produk, dan bimbingan dalam melengkapi dokumen untuk berpartisipasi dalam program OCOP provinsi. Memperkuat penyelenggaraan konferensi pelatihan, mengembangkan keterampilan di bidang manajemen, akuntansi, pengendalian internal, pemasaran, transformasi digital, dll.
Dukunglah hubungan antara koperasi dan otoritas pajak, bantulah koperasi agar segera memahami peraturan baru terkait perpajakan dan akuntansi, serta kebijakan preferensial, instruksi tentang prosedur penyelesaian utang, dan pemulihan operasional. Bersamaan dengan itu, selenggarakan seminar dan kegiatan promosi dagang untuk membantu koperasi memperluas koneksi dan pasar konsumsi produk mereka.

Dengan semangat yang terus terang, terbuka dan demokratis, para pimpinan unit secara langsung membahas dan menjawab berbagai persoalan yang menjadi perhatian koperasi, sekaligus mencatat berbagai rekomendasi untuk disintesis dan dilaporkan kepada departemen, cabang dan Komite Rakyat Provinsi untuk dipertimbangkan dan diselesaikan.

Konferensi dialog merupakan forum penting bagi koperasi di provinsi ini untuk secara langsung mencerminkan pemikiran, aspirasi, dan mengusulkan mekanisme serta kebijakan yang tepat, berkontribusi dalam mempromosikan sektor ekonomi kolektif agar berkembang berkelanjutan dan efektif di periode baru.
Sumber: https://baosonla.vn/kinh-te/hoi-nghi-doi-thoai-chinh-sach-phat-trien-hop-tac-xa-6FT32wzDg.html






Komentar (0)