Dalam konteks teknologi yang merambah ke segala aspek kehidupan, transformasi digital telah menjadi kunci utama dalam strategi pengembangan organisasi dan bisnis. Menurut Laporan e-Conomy SEA 2024, ekonomi digital memainkan peran kunci dalam perekonomian dengan nilai mencapai 36 miliar dolar AS pada tahun 2024. Transformasi digital tidak hanya mengoptimalkan kinerja dan meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka banyak peluang bisnis, membantu bisnis memposisikan diri di pasar yang sangat kompetitif.

Namun, untuk berkembang secara berkelanjutan dalam jangka panjang, bisnis tidak hanya perlu berinovasi dalam teknologi tetapi juga memperhatikan faktor lingkungan. Oleh karena itu, "teknologi hijau" semakin banyak diinvestasikan oleh banyak bisnis. Menurut laporan PwC tahun 2024, hingga 85% perusahaan di kawasan Asia Pasifik telah berkomitmen untuk menerapkan tujuan pembangunan berkelanjutan ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola).

foto 11.jpg
KTT DCCI 2024 di Hanoi yang diselenggarakan oleh Viettel IDC menarik lebih dari 2.000 pelanggan. Foto: Viettel IDC

Pusat data dan komputasi awan merupakan salah satu konsumen energi terbesar. Menurut Badan Energi Internasional (IEA), pusat data global akan mengonsumsi sekitar 200 TWh listrik pada tahun 2025, setara dengan sekitar 1% dari total penggunaan listrik dunia. Perlu dicatat, selama dekade terakhir, konsumsi listrik pusat data yang didedikasikan untuk AI telah meningkat sepuluh kali lipat, dari 5 TWh pada tahun 2014 menjadi hampir 50 TWh pada tahun 2024. Jika tren ini berlanjut tanpa solusi yang efektif, para ahli memperingatkan bahwa tingkat konsumsi listrik pusat data dapat meningkat delapan kali lipat dari tingkat saat ini pada tahun 2030.

"Penghijauan" pusat data secara bertahap telah menjadi tujuan dan tanggung jawab strategis para penyedia layanan dan investor di seluruh dunia. Banyak "raksasa" seperti AWS, Google, dan Microsoft telah berinvestasi besar-besaran dalam proyek energi hijau seperti membangun pusat data menggunakan energi terbarukan, menerapkan sistem pendingin hemat energi, mengoptimalkan sumber daya infrastruktur TI, dan menerapkan manajemen energi. Mengintegrasikan teknologi hijau merupakan langkah penting dalam proses menuju tujuan pertumbuhan berkelanjutan.

Dalam rangka menghadirkan tren teknologi terkini sekaligus memahami kekhawatiran para pelaku bisnis saat menghadapi tantangan untuk bergabung dalam gelombang hijau, Viettel IDC bekerja sama dengan mitra teknologi terbesar di dunia untuk terus menyelenggarakan Data Center & Cloud Infrastructure Summit (DCCI Summit) 2025.

foto 2.jpg
KTT DCCI 2025 di Hanoi akan berlangsung pada tanggal 22 April 2025

Dengan tema "Green Tech, Green Future", program ini akan membuka gambaran panorama pasar pusat data dan komputasi awan di dunia serta di Vietnam, bersama dengan teknologi dan solusi terhangat yang diterapkan dalam skala global, implementasi praktis di setiap perusahaan... melalui berbagi pengalaman dari para ahli terkemuka.

Pada tahun 2025, AI akan terus menjadi pengubah permainan, baik sebagai kekuatan pendorong maupun senjata kompetitif bagi semua sektor pada umumnya dan bisnis pada khususnya. Penerapan AI di setiap bisnis akan menghasilkan hasil yang berbeda, membuka ruang tak terbatas bagi penyedia layanan maupun bisnis untuk memanfaatkan potensinya.

Melalui 3 sesi diskusi mendalam tentang pusat data (Ruang Pusat Data), kecerdasan buatan (Ruang AI), dan komputasi awan (Ruang Awan), para tamu akan memiliki akses dan pertukaran multidimensi tentang isu-isu terkini yang menjadi perhatian seperti teknologi hijau - solusi untuk pusat data, mempromosikan inovasi dengan infrastruktur aplikasi atau melayani AI, infrastruktur komputasi awan berkinerja tinggi dan hemat biaya, aplikasi AI dalam keamanan...

Melampaui kerangka konferensi pertukaran teknologi, DCCI Summit 2025 juga merupakan platform penting untuk koneksi dan kerja sama. Pada tahun 2024, program ini menarik partisipasi lebih dari 3.000 tamu dan lebih dari 50 mitra domestik dan asing. Hal ini menjadi pendorong bagi DCCI Summit 2025 untuk terus menjadi tujuan tepercaya bagi para pembicara bergengsi dan pelaku bisnis terkemuka, menyediakan peluang untuk pertukaran dan memperluas kerja sama strategis. Konferensi ini juga merupakan wadah bagi para ahli berpengalaman dan pelaku bisnis terkemuka untuk berbagi aplikasi praktis dan visi bisnis strategis, sehingga bersama-sama memperluas dan mengembangkan rantai nilai berkelanjutan.

Para tamu juga berkesempatan untuk secara langsung merasakan dan mengevaluasi produk dan layanan teknologi hijau terkini yang ada di pasaran di stan-stan merek tersebut, selain itu juga berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan para KOL dari merek-merek teknologi terkemuka dunia, mendengarkan mereka berbagi pengalaman untuk bertransformasi kuat di era digital.

Mulai hari ini, pelaku bisnis dan individu yang berminat dapat mendaftar untuk menghadiri DCCI Summit 2025 secara gratis.

Daftar untuk hadir di: https://dccisummit.viettelidc.com.vn/dang-ky-tham-du/

KTT DCCI 2025 akan berlangsung pada:

- Waktu: 08.30 - 12.00, Selasa, 22 April 2025

- Lokasi: JW Marriott Hotel Hanoi (No. 8 Do Duc Duc, Distrik Nam Tu Liem, Kota Hanoi).

Bich Dao