
Acara ini mengumpulkan lebih dari 100 delegasi domestik dan internasional dari 7 negara, termasuk hampir 30 wali kota dan perwakilan kota anggota, pakar warisan, dan 50 siswa sekolah menengah atas Hue yang berpartisipasi dalam Kontes "Golden Bell" untuk mempelajari tentang Warisan Dunia.
Konferensi ini dianggap sebagai forum penting untuk meningkatkan kerja sama dan berbagi pengalaman antarkota warisan di kawasan tersebut, sekaligus menegaskan posisi Hue di peta warisan global.
Berbicara pada upacara pembukaan, Wakil Ketua Tetap Komite Rakyat Kota Hue, Nguyen Thanh Binh, menekankan bahwa Hue bangga menjadi kota warisan khas Vietnam. Penyelenggaraan konferensi ini menunjukkan komitmen Hue untuk berkontribusi pada misi bersama OWHC, yaitu pelestarian warisan, yang berkaitan dengan peningkatan kualitas kehidupan perkotaan.
Perwakilan OWHC-AP, Tn. Kim Sung Hag, Wakil Wali Kota Gyeongju (Korea Selatan), sangat mengapresiasi persiapan Hue dan menegaskan bahwa Hue merupakan "bukti nyata upaya menyelaraskan konservasi dan pembangunan". Bapak Hag mengatakan bahwa OWHC-AP akan terus mendampingi kota-kota anggota dalam pelatihan, berbagi pengalaman, dan menyebarkan nilai-nilai warisan.
Konferensi berlangsung dari tanggal 14-16 Oktober dengan diskusi tentang kebijakan, teknologi digital, peran masyarakat dalam pengembangan perkotaan warisan; pengumuman kota tuan rumah OWHC-AP 2027; bersama dengan kegiatan budaya, pertukaran mode Vietnam-Korea dan pertunjukan seni kerajaan.
Hue yang menjadi tuan rumah Konferensi OWHC-AP ke-5 dianggap sebagai kesempatan untuk mempromosikan citra, budaya, dan masyarakat Hue kepada teman-teman internasional, menegaskan posisi Hue sebagai kota warisan terkemuka di wilayah tersebut.
Sumber: https://nhandan.vn/hoi-nghi-to-chuc-cac-thanh-pho-di-san-the-gioi-chau-a-thai-binh-duong-lan-thu-5-khai-mac-tai-thanh-pho-hue-post915352.html
Komentar (0)