Delegasi dari berbagai negara menikmati kunjungan ke desa tembikar Bat Trang.
Di sini, delegasi diperkenalkan dengan sejarah perkembangan desa kerajinan, dan mengagumi produk keramik indah yang dipajang di pusat desa kerajinan - tempat bertemunya intisari kerajinan tangan Vietnam selama berabad-abad.
Para delegasi dengan antusias berpartisipasi dalam program "Saya Seorang Seniman", langsung membentuk tembikar, menggambar pola, dan menciptakan produk dengan ciri khas mereka sendiri. Tak hanya berkutat pada pengalaman langsung, rombongan ini juga mengeksplorasi seni patung keramik dari masa ke masa, mengagumi karya-karya keramik kontemporer unik yang menunjukkan perpaduan antara tradisi dan kreativitas.
Bapak Muhamad Abdul Azias, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia dan Ibu Paveena (Thailand) sangat senang dengan produk yang mereka buat sendiri.
Berbagi perasaannya setelah kunjungan tersebut, Ibu Paveena, seorang delegasi dari Thailand, mengatakan: "Saya sungguh terkejut dan senang dengan keindahan tradisional di sini. Membuat produk keramik dengan tangan saya sendiri membuat saya lebih merasakan kecerdikan dan kecanggihan orang Vietnam."
Muhamad Abdul Azias, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia, mengatakan: “Seni keramik Vietnam sungguh unik. Saya telah melihat foto-fotonya di internet, tetapi baru setelah melihatnya langsung, saya benar-benar menghargai kedalaman budaya dan kecanggihan setiap detailnya.”
Delegasi dari berbagai negara antusias dengan kunjungan tersebut dan belajar tentang budaya Vietnam.
Tur ini memberikan kesempatan bagi para delegasi internasional untuk lebih memahami warisan budaya Vietnam, kreativitas, dan keramahan masyarakat Bat Trang. Hal ini tidak hanya menjadi pengalaman yang mengasyikkan, tetapi juga berkontribusi dalam mempererat persahabatan, solidaritas, dan menyebarkan nilai-nilai budaya di antara negara-negara anggota ASEAN.
Dari tangan terampil para perajin hingga senyum ramah para pemiliknya, Bat Trang telah membawa citra Vietnam yang dekat, kreatif, dan kaya identitas kepada teman-teman internasional - seperti semangat hubungan budaya yang ingin dicapai SOMS-16.
Sumber: https://baovanhoa.vn/van-hoa/dau-an-tinh-hoa-viet-trong-long-ban-be-asean-174751.html
Komentar (0)