
Pada lokakarya tersebut, para delegasi memfokuskan diri pada evaluasi hasil penerapan Arahan No. 21 di daerah etnis minoritas dan tertinggal di provinsi tersebut; menganalisis peran kader perempuan dalam sistem politik akar rumput dalam konteks provinsi yang menerapkan model pemerintahan daerah dua tingkat dan menyiapkan personel untuk pemilihan anggota Majelis Nasional dan Dewan Rakyat untuk masa jabatan 2026-2031 dan beberapa konten tentang peningkatan kualitas kader perempuan akar rumput;
Membahas solusi untuk mengembangkan kader perempuan muda; mendukung perempuan etnis minoritas untuk berpartisipasi dalam pekerjaan sosial; melaksanakan kebijakan dalam Program Target Nasional, khususnya Proyek 8, dan menyempurnakan mekanisme untuk menciptakan sumber daya, perencanaan, dan pelatihan kader perempuan dalam periode transformasi model pemerintahan daerah. Berbagi pengalaman dan model yang baik; menganalisis kesulitan dalam menerapkan kebijakan kesetaraan gender dan pekerjaan kader perempuan; mengusulkan solusi untuk memastikan proporsi dan peningkatan kualitas pemimpin dan manajer perempuan tetap terjaga di periode baru.
Lokakarya ini berkontribusi pada peningkatan kesadaran dan tanggung jawab komite Partai, otoritas, dan organisasi massa dalam melaksanakan Arahan No. 21 terkait dengan tujuan pembangunan sosial -ekonomi di wilayah etnis minoritas. Lokakarya ini juga menciptakan dasar untuk konsultasi mengenai solusi yang tepat, sekaligus mendorong peran perempuan Cao Bang dalam proses pembangunan lokal.
Sumber: https://baocaobang.vn/hoi-thao-phat-huy-vai-tro-day-manh-cong-tac-phu-nu-trong-tinh-hinh-moi-3182642.html






Komentar (0)