Acara ini merupakan forum bagi para akademisi dan ilmuwan untuk memperkenalkan dan bertukar penelitian terkait Laut Timur, dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang Laut Timur bagi masyarakat Vietnam yang tinggal, belajar, dan bekerja di negara-negara Eropa serta teman-teman internasional.
| Wakil Ketua Komite Negara untuk Warga Vietnam di Luar Negeri Nguyen Manh Dong (keempat, kanan) dan Duta Besar Vietnam untuk Polandia Ha Hoang Hai (ketiga, kanan) berfoto bersama para delegasi yang menghadiri konferensi. (Sumber: VNA) |
Pada tanggal 24 Mei, lokakarya “Laut Timur: Kerjasama Penelitian dan Pengembangan” berlangsung di Universitas Warsawa, Polandia.
Konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 100 cendekiawan dan peneliti dari Polandia, Hongaria, Prancis, Jerman, Vietnam, bersama dengan tamu dan perwakilan asosiasi Vietnam di Polandia dan Eropa.
Lokakarya ini diselenggarakan bersama oleh Komite Penghubung Vietnam di Eropa “Untuk Laut dan Kepulauan Vietnam”, Asosiasi Vietnam di Polandia, dan Asosiasi Sains dan Teknologi Vietnam di Polandia dengan dukungan Komite Negara untuk Vietnam di Luar Negeri di bawah Kementerian Luar Negeri Vietnam, Kedutaan Besar Vietnam di Polandia, Akademi Diplomatik Vietnam, dan Institut Laut Timur.
Acara ini merupakan forum bagi para akademisi dan ilmuwan untuk memperkenalkan dan bertukar penelitian terkait Laut Timur, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Laut Timur bagi komunitas Vietnam yang tinggal, belajar, dan bekerja di negara-negara Eropa serta rekan-rekan internasional. Selain itu, penyelenggara berharap konferensi ini akan membantu memberikan penilaian objektif tentang kondisi Laut Timur saat ini, baik dari segi kondisi alam, ekonomi, politik , maupun sosial, serta mengajak negara-negara di Uni Eropa (UE) dan organisasi internasional untuk mendukung dan mendanai proyek kerja sama penelitian ilmiah terkait Laut Timur.
Berbicara pada lokakarya tersebut, Wakil Ketua Komite Negara untuk Warga Vietnam di Luar Negeri Nguyen Manh Dong menekankan bahwa sebagai negara pesisir yang berdaulat atas kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa serta anggota Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982, Vietnam telah memajukan kerja sama di banyak bidang, baik bilateral, regional, maupun multilateral, berdasarkan hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982, demi perdamaian, keamanan, stabilitas, kerja sama, dan pembangunan.
Menurut Wakil Ketua Nguyen Manh Dong, warga Vietnam di perantauan di seluruh dunia telah memberikan banyak kontribusi bagi perjuangan melindungi kedaulatan suci lautan dan kepulauan Tanah Air.
Komite Negara untuk Warga Vietnam di Luar Negeri sangat menghargai dan menghormati sumbangan serta kegiatan yang bermakna seperti konferensi ini di Warsawa, yang menunjukkan kecintaan dan hubungan antara warga Vietnam di luar negeri dengan tanah air; hubungan antara seluruh rakyat Vietnam dalam rangka melindungi kedaulatan Vietnam dengan semangat bahwa masyarakat Vietnam di luar negeri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Vietnam.
Sebelumnya, dalam pidato pembukaan lokakarya tersebut, Duta Besar Vietnam untuk Polandia, Ha Hoang Hai, menilai lokakarya "Laut Timur: Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan" sebagai inisiatif yang tepat waktu dan penting dalam konteks saat ini. Menurut Duta Besar, Laut Timur memiliki kepentingan khusus bagi keamanan dan pembangunan Vietnam. Oleh karena itu, penyelenggaraan lokakarya ini membantu berbagi pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang isu-isu penting terkait Laut Timur, sekaligus meningkatkan solidaritas di antara komunitas Vietnam dan memobilisasi sumber daya untuk mendukung perjuangan membela Tanah Air dan membangun negara.
Duta Besar Ha Hoang Hai menekankan kebijakan Partai dan Negara Vietnam yang konsisten dan jelas dalam melindungi kedaulatan dan kepentingan nasional di laut, yaitu “Berjuang dengan tegas dan terus-menerus untuk melindungi kedaulatan dan kepentingan sah dan legal bangsa di laut, sambil secara proaktif dan aktif menyelesaikan dan menangani sengketa dan perselisihan di Laut Timur dengan cara damai berdasarkan hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982; menjaga lingkungan yang damai, stabil, dan kooperatif untuk pembangunan”.
Dalam rangka konferensi tersebut, akan diadakan pula pameran foto tentang laut dan kepulauan Vietnam, serta pementasan pertunjukan budaya tradisional, yang menunjukkan semangat keterhubungan, konsolidasi, dan penguatan solidaritas di antara masyarakat Vietnam di luar negeri pada umumnya dan di Eropa pada khususnya.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/hoi-thao-quoc-te-bien-dong-hop-tac-nghien-cuu-va-phat-trien-tai-ba-lan-272558.html






Komentar (0)