Huawei membantah meniru model AI Alibaba

Huawei membantah tuduhan bahwa versi model bahasa besar Pangu Pro miliknya menyalin elemen dari model Alibaba, dan menegaskan bahwa model tersebut dikembangkan secara independen.

Lengan penelitian kecerdasan buatan (AI) Huawei telah membantah tuduhan bahwa versi model bahasa besar Pangu Pro miliknya menyalin elemen dari model Alibaba, dan menegaskan bahwa model tersebut dikembangkan dan dilatih secara independen.

Divisi yang disebut Noah Ark Lab itu membuat pengumuman akhir minggu lalu setelah sebuah entitas bernama HonestAGI mengunggah makalah berbahasa Inggris di platform berbagi kode sumber Github, yang menyatakan bahwa model Pangu Pro Moe (Campuran Pakar) milik Huawei memiliki "korelasi yang tidak biasa" dengan model Qwen 2.5 14B milik Alibaba.

Artikel tersebut berpendapat bahwa hal ini menunjukkan bahwa model Huawei diciptakan melalui “upcycling” dan tidak dilatih dari awal.

Informasi di atas telah menyebabkan diskusi luas di komunitas AI dan media Tiongkok.

Dalam sebuah pernyataan, Noah Ark Lab mengatakan model tersebut “tidak bergantung pada pelatihan tambahan dari model produsen lain.”

Mereka mengklaim telah membuat inovasi signifikan dalam desain arsitektur dan fitur teknis, dan mengatakan ini adalah model skala besar pertama yang dibangun sepenuhnya pada chip Ascend Huawei.

Divisi tersebut juga mengatakan tim pengembangannya secara ketat mematuhi persyaratan lisensi sumber terbuka untuk setiap kode pihak ketiga yang digunakan, tetapi tidak menyebutkan model sumber terbuka apa yang mereka konsultasikan.

Peluncuran model R1 sumber terbuka oleh perusahaan rintisan DeepSeek pada bulan Januari 2025 mengejutkan Silicon Valley dengan biaya rendah dan kinerjanya yang sebanding dengan model mahal lainnya.

Pada saat yang sama, DeepSeek juga memicu persaingan sengit di antara raksasa teknologi China untuk mengembangkan produk AI dengan harga kompetitif.

Qwen 2.5-14B dirilis pada Mei 2024, dan merupakan salah satu model kecil dalam seri Qwen 2.5 Alibaba. Model ini dapat digunakan di komputer pribadi (PC) maupun ponsel pintar.

Sementara Qwen ditujukan untuk konsumen umum dan memiliki layanan yang serupa dengan ChatGPT, model Pangu Huawei cenderung lebih banyak digunakan dalam operasi pemerintah serta sektor keuangan dan manufaktur.

Meskipun Huawei merupakan pendatang awal dalam permainan pemodelan bahasa besar dengan peluncuran awal Pangu pada tahun 2021, sejak itu dilaporkan bahwa Huawei tertinggal dari para pesaingnya.

Huawei membuka sumber model Pangu Pro Moe pada platform pengembang China GitCode pada akhir Juni.

Tujuannya adalah untuk mempromosikan adopsi teknologi AI Huawei dengan menyediakan akses gratis ke model-model ini bagi para pengembang.

(Kantor Berita Vietnam/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/huawei-phu-nhan-sao-chep-mo-hinh-ai-cua-alibaba-post1048537.vnp