Nyanyian Xam adalah genre musik rakyat Vietnam murni, khas Delta Utara. Setelah melalui berbagai pasang surut, dalam beberapa tahun terakhir, sebuah fenomena menarik muncul, yaitu banyaknya anak muda di Hanoi yang antusias dengan nyanyian Xam. Mereka menghidupkan kembali nyanyian Xam dengan cara mereka sendiri. Nyanyian Xam telah ditampilkan dalam video musik dan di panggung-panggung besar yang gemerlap. Lebih khusus lagi, pertunjukan pengalaman Xam telah berhasil menjual tiket secara teratur, dan secara bertahap menjadi kegiatan hiburan profesional di ibu kota, yang dibawakan oleh anak muda dan melayani anak muda itu sendiri.
Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Hanoi sudah tidak asing lagi dengan tikar Xam di Pasar Dong Xuan, kaki patung Ly Thai To, panggung Gedung Opera, atau lokasi-lokasi baru seperti 34 Chau Long, 2 Hoa Lu… Xam masih memiliki alurnya sendiri, di tengah kesibukan kehidupan sosial sehari-hari. Meskipun masih banyak kesulitan dan tantangan.
Setelah upaya restorasi, Xam semakin dikenal oleh banyak seniman, misalnya dengan kemunculannya di acara permainan realitas TV yang sangat populer, bahkan menjadi motivasi untuk mendorong nama-nama seniman ke industri hiburan. Selain itu, Xam juga diikutsertakan oleh seniman-seniman ternama dalam program seni mereka. Hal ini menunjukkan kuatnya vitalitas seni tradisional dan nilai seni tradisional tersebut masih memiliki kemiripan dengan seni kontemporer. Oleh karena itu, anak muda tidak hanya memanfaatkannya dengan keinginan untuk melestarikannya, tetapi juga sebagai motivasi bagi mereka untuk menegaskan diri dalam seni, atau menciptakan nilai mereka sendiri untuk program tersebut. Melalui hal tersebut, Xam berkontribusi dalam menyebarkan Xam ke publik,” ujar peneliti musik Nguyen Quang Long.
Faktanya, ada anak muda yang mendengarkan karena mereka memahami Xam, mencintai Xam, dan banyak orang mengikuti trennya. Namun demikian, ini tetap merupakan pertanda baik, seperti percikan-percikan kecil yang berkumpul untuk dapat berkobar ketika bertemu, terutama ketika negara kita sedang berupaya menyusun dokumen untuk diajukan ke UNESCO agar Xam dimasukkan ke dalam daftar warisan budaya takbenda yang membutuhkan perlindungan kemanusiaan yang mendesak.
Sumber
Komentar (0)