Duduk di trotoar sambil makan "xò bì" (makanan ikan), angin laut membuat orang melupakan semua kelelahan setelah seharian bekerja.
Di sepanjang Jalan Doc Lap (Kota Tuy Hoa, Phu Yen ) setiap sore, gerobak dorong menjual "xô loi" (kue ketan) yang mengepul dan harum. Camilan sore ini tak hanya populer di kalangan anak muda, tetapi juga lansia.

"Pierced" disajikan dengan sayuran mentah, mentimun, mangga asam, dan saus ikan cabai. NGAN TRAN
"Xò loi" adalah nama sederhana untuk hidangan camilan yang meliputi: daging tusuk, daging yang dibungkus daun sirih, dan lumpia yang dipanggang di atas arang, disajikan dengan sayuran mentah dan saus ikan pedas dengan bawang putih dan cabai.
Daging tusuk sate adalah daging babi yang diiris tipis, dipilih dari bagian bahu tanpa lemak, dimarinasi dengan sate, dan ditambahkan sedikit minyak annatto agar tidak kering saat dipanggang. Daging yang dibungkus daun lolot adalah daging babi cincang, dimarinasi dengan bumbu sesuai selera, lalu digulung dalam daun lolot dan dipanggang hingga pinggirannya berwarna cokelat keemasan dan harum.
Hidangan paling unik adalah sate lumpia. Lumpia dibuat dengan sangat sederhana: daging babi cincang, serai secukupnya, tumis hingga matang, lalu gulingkan di atas kertas beras. Kertas beras dipotong kecil-kecil, diisi isian, dan dibentuk persegi. Langkah ini membutuhkan tangan terampil. Lumpia dipanggang dengan aroma serai yang renyah di mulut.
Jiwa hidangan ini terletak pada saus celupnya. Orang Phu Yen suka makanan pedas, jadi saus ikannya selalu kaya cabai dan bawang putih. Saus ikannya agak lengket, dengan rasa manis yang cocok dinikmati dengan mangga asam. Ambil selembar daun selada, tambahkan irisan mentimun dan mangga asam, gulung, celupkan ke dalam saus ikan, dan nikmati.
Ibu Tran Thu Ha (di Distrik 2, Kota Tuy Hoa) bercerita: "Belajar jauh dari rumah, saya sangat merindukan hidangan ini. Setiap kali pulang liburan atau musim panas, saya selalu menyantapnya. Setiap sore, saya melewati gerobak-gerobak itu, dan aromanya sungguh tak tertahankan."
Tak hanya penduduk lokal yang tergila-gila dengan "xò loi", wisatawan yang datang ke Phu Yen untuk mencobanya sekali pun juga ketagihan. "Saya sudah berkeliling Phu Yen selama 3 hari, setiap sore saya datang ke sini untuk makan sate bakar. Saya sangat suka lumpia, enak dan murah. Kertas nasi bakarnya renyah, aroma serainya harum, digulung dengan sayuran dan dicelupkan ke dalam saus ikan sangat menggoda. Sate bakar dan daging sapi yang dibungkus daun sirih juga sangat lezat," ujar Ibu Nguyen Kim Hien (turis dari Kota Ho Chi Minh).
Sate "xò loi" panas disajikan dengan sekeranjang sayuran, sepotong sayuran, dan sepotong "xò loi" yang dicelupkan ke dalam saus ikan. Sederhana namun sangat lezat. Tak hanya lezat, "xò loi" di Tuy Hoa juga sangat murah, hanya 5.000 VND/tusuk, cukup bawa 30.000 VND dan Anda akan kenyang.
Remaja
sumber





Komentar (0)