Pada 1 Oktober, Komando Pertahanan Sipil Provinsi Quang Tri mengumumkan pembentukan pos komando terdepan di Skuadron Penjaga Perbatasan 1 (Komune Bac Trach) dan fasilitas pencarian di Komune Cua Viet. Kedua fasilitas ini akan digunakan untuk mencari 8 nelayan yang hilang.
Pos komando terdepan di Bac Trach berada di bawah komando langsung Departemen Pencarian dan Pertolongan, Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam; Komando Daerah Militer 4, dan Komite Rakyat Provinsi Quang Tri. Pos komando terdepan di Cua Viet dipimpin oleh Bapak Hoang Nam, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Tri.

Pasukan yang terlibat dalam pencarian tersebut meliputi 2 kapal Armada Milisi Tetap dengan 40 perwira; 6 kapal Penjaga Perbatasan Quang Tri dengan 44 prajurit; kapal SAR 631 Pusat Koordinasi Pencarian dan Penyelamatan Maritim Wilayah 2 dengan 17 awak; dan ratusan prajurit, polisi, dan milisi bergerak yang melakukan pencarian di sepanjang pantai.

Area pencarian diperluas dari pelabuhan Gianh, pelabuhan Cua Viet hingga wilayah laut zona ekonomi khusus Con Co.
Informasi awal, sekitar pukul 23.30 tanggal 28 September, dua kapal nelayan sedang berlabuh untuk menghindari badai No. 10 di tepi utara Sungai Gianh (Distrik Bac Gianh, Quang Tri) ketika jangkar mereka putus dan mereka hanyut bebas di tengah ombak yang ganas. Sebelumnya, 11 nelayan kembali ke kapal untuk memeriksa keadaan dengan 2 orang yang bertugas saat badai terjadi.

Empat nelayan beruntung terdampar di pantai, kelelahan namun selamat. Sembilan nelayan lainnya hilang di tengah laut yang ganas. Tim pencari telah menemukan tiga jenazah dan saat ini sedang mencari enam orang yang hilang.

Terkait insiden tenggelamnya kapal di Cua Viet, tim penyelamat menyelamatkan 9 nelayan, 2 di antaranya masih hilang.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/huy-dong-9-tau-chuyen-dung-tim-kiem-8-ngu-dan-mat-tich-post815688.html






Komentar (0)