Setelah resmi memutus kontrak pelatih Patrick Kluivert akibat gagalnya target keikutsertaan di Piala Dunia 2026 , Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah gencar mencari juru strategi baru berkelas internasional.
Rencana baru PSSI jelas: mengakhiri dahaga akan Piala ASEAN – turnamen itu akan berlangsung pada 2026; mensukseskan Piala Asia 2027; dan yang terpenting, mewujudkan ambisi Piala Dunia 2030.

Salah satu nama paling menonjol yang masuk daftar pendek PSSI adalah Ange Postecoglou.
Disasarnya Postecoglou menunjukkan keseriusan dan tekad PSSI dalam upaya mengangkat harkat sepak bola Indonesia .
Ahli strategi berusia 60 tahun ini memiliki profil yang mengesankan, terutama pengalaman berharga di tingkat tim nasional, dengan kesuksesan dari Asia hingga Eropa.
Postecoglou dikenal sebagai pelatih tersukses di sepak bola Australia. Di bawah kepemimpinannya, tim Socceroos lolos ke Piala Dunia dua kali pada tahun 2014 dan 2018 (namun, ia tidak memimpin tim di Rusia 2018 karena mengundurkan diri pada akhir 2017).
Puncak kariernya bersama Australia adalah memenangkan Piala Asia 2015 – gelar utama pertama dan satu-satunya tim tersebut sejak bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Selama petualangannya di Eropa, Postecoglou membantu Tottenham mengakhiri paceklik gelar mereka dengan memenangkan Liga Europa 2024/25.
Sekarang adalah waktu yang tepat bagi PSSI untuk mendekati Postecoglou. Menurut sumber, ia baru saja dipecat oleh Nottingham Forest, sehingga akan lebih mudah untuk bernegosiasi tanpa membayar biaya kompensasi.
Berbekal pengalaman membangun skuad, mengembangkan permainan menyerang atraktif (mencintai filosofi total football), terutama pengalaman membawa tim-tim Asia ke Piala Dunia, Postecoglou diharapkan menjadi arsitek utama proyek jangka panjang sepak bola Indonesia .
Gaji Postecoglou memang tinggi, tetapi itu bukan masalah bagi PSSI dan Presiden Erick Thohir.
Selain Postecoglou, PSSI juga meminati mantan pemain Shin Tae Yong yang punya pengaruh besar terhadap generasi muda Garuda saat ini.
Daftar kandidat pelatih kepala Indonesia juga mencakup Bert van Marwijk, Paulo Bento - yang semuanya pernah menghadiri Piala Dunia, dan Timur Kapadze - kapten yang baru saja membawa pulang tiket bersejarah ke Amerika Utara 2026 untuk Uzbekistan.
Sumber: https://vietnamnet.vn/indonesia-thue-ange-postecoglou-cho-giac-mo-world-cup-2030-2454438.html
Komentar (0)