Pada 16 Juli, Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani mengatakan bahwa kebijakan luar negeri pemerintahan baru akan menekankan promosi multilateralisme sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan hukum internasional.
| Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani berbicara pada debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York City, AS, mengenai isu Palestina dan multilateralisme. (Sumber: Kantor Berita Mehr) |
Kantor berita negara Iran , IRNA, mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri negara itu yang mengatakan bahwa pernyataan Bagheri Kani disampaikan dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York City, AS, mengenai isu Palestina dan multilateralisme.
Penjabat Menteri Luar Negeri Iran menekankan bahwa pemerintahan Presiden terpilih Masoud Pezeshkian akan berfokus pada pembukaan cakrawala kerja sama baru dan perluasan hubungan persahabatan dengan pemerintah lain "berdasarkan dialog, kerja sama, kesetaraan, dan saling menghormati."
Selain itu, Republik Islam mendukung inisiatif yang mempromosikan multilateralisme, penghormatan terhadap hukum internasional, dan tujuan Piagam PBB.
Menjelaskan multilateralisme sebagai kunci untuk mengatasi ancaman dan tantangan global, Bapak Kani mengkritik sanksi unilateral, menyebutnya sebagai manifestasi unilateralisme yang “ekstrem dan tidak manusiawi”.
Di sela-sela pertemuan tersebut, Bapak Kani juga bertemu dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) Dennis Francis, di mana Bapak Francis menekankan perlunya upaya melawan unilateralisme.
Presiden UNGA juga memuji peran konstruktif Iran di Timur Tengah, terutama dalam membangun stabilitas dan keamanan melalui perluasan hubungan dengan negara-negara kawasan maupun negara-negara tetangga.
Sementara itu, Penjabat Menteri Luar Negeri Iran menyatakan keprihatinannya tentang situasi di Palestina, dan menghargai peran UNGA dan Bapak Fransiskus dalam meloloskan resolusi dan mengadopsi langkah-langkah konstruktif untuk mendukung Palestina.
Menyoroti perlunya mengintensifkan upaya efektif untuk mencegah situasi konflik di Jalur Gaza, Bapak Baqeri juga menyampaikan apresiasinya atas upaya Majelis Umum PBB dalam menghadapi tindakan koersif sepihak.
Bapak Bagheri Kani memimpin delegasi Iran yang meninggalkan ibu kota Teheran dan tiba di New York pada tanggal 15 Juli untuk menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB yang berfokus pada situasi yang meningkat di Timur Tengah.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/iran-khang-dinh-uu-tien-viec-mo-ra-nhung-chan-troi-hop-tac-moi-278994.html






Komentar (0)