Pada 12 Agustus, penasihat media yang bertanggung jawab atas kampanye pemilihan Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa negara akan bereaksi secara moderat terhadap pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.
Penasihat komunikasi kampanye Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya akan merespons Israel secara "dewasa". (Sumber: Alarabiya News) |
Dalam wawancara dengan Washington Post , penasihat Aliasghar Shafieian mengatakan: "Mungkin 40 tahun yang lalu, beberapa tindakan Iran dimotivasi oleh provokasi dan emosi," tetapi sekarang Teheran akan menanggapi dengan cara yang "dewasa".
Menurut Bapak Shafieian, respons Teheran tidak akan sama dengan serangan yang berlangsung berjam-jam pada April lalu, dengan menekankan bahwa pembunuhan pemimpin Haniyeh "merupakan misi intelijen" sehingga "respons Iran akan serupa sifatnya dan pada tingkat yang sama."
Seorang anggota Parlemen Irak yang memiliki hubungan dengan milisi yang didukung Iran di negara itu mengatakan kepada Washington Post bahwa Teheran akan menanggapi dengan menahan diri untuk menghindari eskalasi konflik.
Sumber Lebanon lain yang memiliki hubungan dengan gerakan Hizbullah mengatakan Iran khawatir bahwa Israel dan AS dapat menyerang program nuklirnya untuk "menetralisir pencegah nuklir Teheran".
Pernyataan itu dibuat di tengah peringatan bahwa Iran akan melancarkan serangan terhadap Israel dalam beberapa hari mendatang sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Haniyeh di ibu kota Teheran pada akhir Juli.
Masyarakat internasional khawatir bahwa serangan potensial ini berisiko mendorong seluruh kawasan Timur Tengah ke dalam konflik skala penuh.
Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ai Bagheri Kani baru-baru ini menyatakan bahwa Teheran "berhak untuk menanggapi dengan tepat dan menghalangi" Israel guna memastikan stabilitas regional, sementara Israel juga menegaskan kesiapannya untuk menanggapi "dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya".
Sementara itu, kantor berita Reuters melaporkan pada 13 Agustus bahwa Duta Besar AS untuk Turki, Jeff Flake, mengatakan: "Kami meminta semua sekutu yang memiliki hubungan dengan Iran untuk meyakinkan mereka agar meredakan ketegangan, termasuk Ankara."
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/bat-ngo-iran-tuyen-bo-se-than-trong-va-chin-chan-ve-viec-dap-tra-israel-my-yeu-cau-tho-nhi-ky-ra-mat-282414.html
Komentar (0)