Hotel pertama yang menggunakan robot humanoid sebagai staf

Tonggak sejarah baru dalam teknologi perhotelan baru saja ditetapkan di Cina, ketika Hotel Shangri-La Traders di Shanghai secara resmi mengoperasikan robot humanoid XMAN-R1.

XMAN-R1 dikembangkan oleh Keenon Robotics, perusahaan robot layanan terkemuka dunia yang berkantor pusat di kota yang sama.

Shangri-La Traders Hotel yang baru dibuka merupakan anak perusahaan Shangri-La Group, yang bertujuan untuk menjadi patokan bagi generasi baru hotel bisnis, yang menggabungkan efisiensi dan kenikmatan.

Namun, manajemen hotel menghadapi tantangan seperti tuntutan layanan yang tinggi dari pelanggan dan kebutuhan mendesak untuk mempertahankan kualitas layanan yang konsisten.

Untuk mengatasi masalah di atas, hotel beralih ke inovasi teknologi Keenon untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya manusia, meningkatkan standarisasi layanan, dan menciptakan pengalaman akomodasi yang unik bagi para tamu.

Solusinya adalah armada robot terpadu Keenon, yang digunakan di seluruh operasi hotel – mulai dari penyambutan di meja depan, pengiriman makanan dan barang, hingga penanganan bagasi dan pembersihan kamar.

Inti dari transformasi ini adalah XMAN-R1. Robot ini akan berperan sebagai resepsionis, dengan kemampuan untuk menyambut tamu secara proaktif, mengajukan pertanyaan secara cerdas, dan bahkan memberikan bingkisan selamat datang kepada tamu.

XMAN-R1 didukung oleh robot-robot khusus Keenon lainnya, seperti robot pengantar W3 yang bertugas mengantar barang ke kamar, dan robot pengangkut barang berat S100 yang mengelola pengangkutan bagasi. Pembersihan hotel ditangani oleh robot C40, sementara pengantaran makanan di restoran hotel ditangani oleh robot T10 dan T3.

Robot XMAN-R1 milik Keenon akan berperan sebagai resepsionis hotel. (Foto: Keenon Robotics)

Di balik kinerja yang mengesankan ini adalah teknologi inti yang dikembangkan sendiri oleh Keenon, yang disebut KOM 2.0, yang dianggap sebagai model “Visi - Bahasa - Tindakan” (VLA) pertama di dunia untuk industri jasa.

KOM 2.0 berfungsi sebagai platform kecerdasan umum dan sistem kecerdasan inti robot, yang mengintegrasikan kemampuan penglihatan, ucapan, dan gerakan ke dalam kerangka kerja terpadu. Hal ini memungkinkan XMAN-R1 untuk menafsirkan intensi manusia dan merespons secara kontekstual secara real-time.

Selain itu, perusahaan juga telah mengembangkan KEENON ProS, sebuah model khusus yang dioptimalkan untuk industri vertikal seperti perhotelan. Model ini berfungsi sebagai program "pelatihan kejuruan" yang komprehensif, membekali robot dengan keterampilan kerja profesional untuk peran yang ditugaskan.

Keberhasilan penerapan portofolio robot serbaguna dan khusus di Shangri-La Traders Hotel menunjukkan fokus Keenon dalam mengumpulkan data skenario perdagangan dan mengembangkan teknologi selama bertahun-tahun.

Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan kini berkontribusi dalam meningkatkan kualitas operasi hotel dan pengalaman menginap tamu dengan cara yang lebih efisien dan nyaman.

Namun, karena baru diterapkan, efektivitasnya di Shangri-La Traders Hotel memerlukan waktu lebih lama untuk dievaluasi.

Vietnam

Sumber: https://vtcnews.vn/khach-san-o-trung-quoc-dung-robot-hinh-nguoi-lam-le-tan-don-phong-ar984852.html