Benteng Hue merupakan peninggalan dari Kompleks Monumen Hue yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia . Peninggalan ini mulai dibangun pada tahun 1805 di bawah pemerintahan Raja Gia Long dari Dinasti Nguyen dan selesai pada tahun 1832 di bawah pemerintahan Raja Minh Mang. Menurut statistik, terdapat 13 gerbang untuk masuk dan keluar Benteng Hue, termasuk 10 gerbang jalan raya, 2 gerbang jalur air, dan 1 gerbang samping. (Foto: NL)
Gerbang samping dari 13 gerbang menuju Benteng Hue disebut Tran Binh Mon. Tran Binh Mon terletak tepat di belakang Rumah Sakit Militer Hue 268. Lokasinya agak sepi di dekat Jalan Mang Ca Nho (Kelurahan Phu Binh, Kota Hue). Karena merupakan gerbang samping, peninggalan ini telah lama terlupakan dan rusak parah. (Foto: NL)
Menurut penelitian reporter VTC News, Tran Binh Mon termasuk dalam sistem Tran Binh Dai.
Menurut beberapa dokumen, Tran Binh Mon dibangun pada tahun 1836 di bawah pemerintahan Raja Minh Mang. Gerbang tembok benteng bukanlah gerbang yang mengarah keluar dari benteng, melainkan gerbang menuju Tran Binh Dai (benteng pertahanan Benteng Hue). (Foto: NL)
Tran Binh Mon dibuka di tengah benteng yang menghubungkan dua benteng, Bac Dinh dan Dong Binh (di Kota Kekaisaran). Pada tahun 1885, mandarin Ton That Thuyet memimpin 20.000 pasukan untuk menyerang benteng Mang Ca, yang juga menyerang 1.400 pasukan Prancis. Serangan itu gagal, Ton That Thuyet memimpin Raja Ham Nghi mundur ke benteng Tan So ( Quang Tri ) dan mengeluarkan dekrit Can Vuong. Setahun kemudian, Gubernur Jenderal Prancis memaksa Dinasti Nguyen untuk menyerahkan sebidang tanah tambahan di Kota Kekaisaran agar tentara Prancis dapat membangun barak dan benteng. Orang Hue menyebut perluasan ini Mang Ca Lon dan benteng tua Tran Binh Mang Ca Nho. (Foto: NL)
Selama Serangan Tet 1968, pos terdepan Mang Ca juga merupakan salah satu titik pertempuran paling sengit. Setelah tahun 1975, area pos terdepan Mang Ca Lon menjadi barak Tentara Rakyat Vietnam, sementara sebagian Mang Ca Nho menjadi kawasan permukiman, sisanya ditinggalkan. (Foto: NL)
Tran Binh Mon dapat dikatakan sebagai peninggalan yang berkaitan dengan banyak peristiwa bersejarah. Namun, gerbang ini kini hampir terlupakan dan jarang dibicarakan. Menurut wartawan VTC News, kawasan Tran Binh Mon saat ini mengalami kerusakan parah, pintu-pintu kayunya rusak, lapuk, dan ditumbuhi rumput liar. (Foto: Belanda)
Di atas Gerbang Tran Binh Mon terdapat bangunan tua beratap genteng dan berbingkai semen, namun kini terbengkalai. (Foto: Belanda)
Bagian tembok di sebelah Gerbang Tran Binh Mon telah rusak akibat waktu dan kerusakan akibat perang. (Foto: Belanda)
Jalan masuk ke Tran Binh Mon berupa jalan tanah yang ditumbuhi rumput liar dan mungkin sudah lama tidak terlihat jejak kaki manusia. (Foto: Belanda)
Di dalam Tran Binh Mon, berserakan botol-botol, bungkus rokok... yang ditinggalkan para pecandu narkoba. (Foto: Belanda)
Selain itu, di sistem Benteng Hue juga terdapat dua pintu masuk air bernama Tay Thanh Thuy Quan dan Dong Thanh Thuy Quan.
Saat ini, kedua pintu air ini jarang terlihat. Orang-orang yang lalu lalang di sana kebanyakan adalah nelayan. (Foto: Belanda)
Rencanakan belanja lebih dari 1.000 miliar VND untuk implementasi fase 2 migrasi Benteng Hue
Lebih dari 1.700 rumah tangga di wilayah benteng dan garis pertahanan akan direlokasi dengan total biaya 455 miliar VND. Sebanyak 210 rumah tangga di Danau Tinh Tam juga akan direlokasi dengan perkiraan biaya total 80 miliar VND. Di Tran Binh Dai, 165 rumah tangga harus mengembalikan tanah mereka dengan biaya sekitar 52 miliar VND.
Wilayah yang berdekatan dengan Komando Militer Provinsi dengan 198 rumah tangga direlokasi, dengan biaya sebesar 139 miliar VND. Selain itu, lebih dari 1.000 rumah tangga yang tinggal di wilayah Xa Tac (Kelurahan Thuan Hoa, Kota Hue) juga diinventarisasi untuk relokasi dan pemulihan lahan dengan biaya sebesar 213 miliar VND.
Untuk kawasan Danau Hoc Hai dan peninggalan Kham Thien Giam, Pusat Pengembangan Dana Pertanahan Kota Hue juga menginventarisasi dan mendeklarasikan sumber penggunaan lahan untuk merencanakan relokasi. Diharapkan rumah tangga yang tinggal di kawasan ini akan dialokasikan lahan untuk pemukiman di wilayah perencanaan Huong So. Infrastruktur teknis untuk kawasan permukiman ini sedang dibangun.
Setelah tahap kedua pemukiman kembali selesai, masyarakat berharap bahwa peninggalan di sistem Benteng Hue, termasuk Tran Binh Mon, akan dikembalikan ke keadaan semula dan dipulihkan serta dilindungi sesuai dengan nilai budaya dan sejarahnya.
NGUYEN VUONG
Sumber: https://vtcnews.vn/kham-pha-cong-thanh-gan-200-tuoi-bi-lang-quen-trong-he-thong-kinh-thanh-hue-ar857370.html
Komentar (0)