Hasil investigasi awal menetapkan bahwa, dari 28 Maret 2024 hingga 15 Mei 2024 dan dari 28 Mei 2024 hingga 31 Desember 2024, mesin litotripsi laser di Rumah Sakit Umum Central Highlands rusak dan tidak dapat digunakan. Dua kepala departemen masih melakukan prosedur litotripsi endoskopik yang bertentangan dengan prosedur (merekam lebih dari 255 rekam medis yang melakukan teknik menggunakan mesin laser).
Perbuatan kedua terdakwa mengakibatkan kerugian lebih dari VND273 juta bagi dana jaminan kesehatan dan hampir VND60 juta bagi harta benda pasien. Selain itu, insiden tersebut sangat memengaruhi reputasi Rumah Sakit Umum Central Highlands, hak dan kesehatan pasien, serta menimbulkan reaksi negatif di masyarakat.
Badan Investigasi Kepolisian Provinsi Dak Lak terus memperluas penyelidikan, mengklarifikasi perilaku individu terkait dan menanganinya secara tegas sesuai hukum.
Sumber: https://quangngaitv.vn/khoi-to-bat-tam-giam-hai-truong-khoa-trong-vu-may-tan-soi-laser-bi-hong-6507644.html
Komentar (0)