Menghadapi meningkatnya ketegangan yang menunjukkan tanda-tanda memburuk dan menyebar luas, Kedutaan Besar Vietnam di Mesir dan Lebanon terus menyarankan warga negara Vietnam untuk meninggalkan Lebanon sementara penerbangan komersial masih beroperasi.
Bagi warga negara Vietnam yang berencana melakukan perjalanan ke Lebanon, Kedutaan Besar menyarankan untuk menghentikan/membatalkan perjalanan sampai situasi aman kembali.

Apabila tidak dapat meninggalkan Lebanon, warga negara diimbau untuk selalu waspada, memantau media lokal, meminimalkan pertemuan di tempat ramai, dan sama sekali tidak mendekati area berikut: wilayah selatan, dekat perbatasan dengan Israel, wilayah utara dan timur (Lembah Beeka), dekat perbatasan dengan Suriah.
Pada saat yang sama, warga perlu menyiapkan makanan dan obat-obatan di tempat tinggal mereka untuk mencegah situasi buruk.
Dalam keadaan darurat, warga negara diminta untuk segera menghubungi Kedutaan Besar Vietnam di Mesir atau Kantor Konsulat Kehormatan Vietnam di Lebanon.
Hotline:
Kedutaan Besar Vietnam di Mesir: +20 102 613 9869
Konsulat Kehormatan Vietnam di Lebanon: +961 70 229 300
Hotline Perlindungan Warga Negara +84 981 84 84 84
Ketegangan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon semakin meningkat. Kedua belah pihak bentrok sengit pada 22 September, dengan pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara terberat mereka dalam hampir satu dekade di Lebanon selatan. Sebagai balasan, Hizbullah meluncurkan beberapa roket, beberapa di antaranya mendarat di dekat kota Haifa di Israel utara.
Israel serang 150 target Hizbullah di Lebanon
Pertempuran meningkat, Hizbullah nyatakan perang tanpa batas dengan Israel
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/khuyen-cao-khan-cap-cong-dan-viet-nam-roi-khoi-lebanon-2325176.html






Komentar (0)