| Jepang mengajukan gugatan ke WTO terkait pajak impor ponsel. Pada bulan Oktober, Vietnam menghabiskan lebih dari 1,1 miliar dolar AS untuk mengimpor ponsel. |
Menurut statistik terbaru Departemen Umum Bea Cukai, pada paruh pertama Desember (1-15 Desember 2023), total omzet impor Vietnam mencapai 15,48 miliar USD, meningkat 6,1% (setara dengan peningkatan 893 juta USD) dibandingkan hasil pada paruh kedua November 2023.
Dari jumlah tersebut, impor barang pada periode I Desember 2023 mengalami peningkatan dibandingkan periode II November 2023, terutama pada beberapa kelompok komoditas seperti: Komputer, produk elektronika, dan komponennya meningkat sebesar 135 juta USD (setara dengan peningkatan 3,2%); mesin, peralatan, perkakas, dan suku cadangnya meningkat sebesar 62 juta USD (setara dengan peningkatan 3,3%).
Dengan demikian, sejak awal tahun hingga 15 Desember 2023, total omzet impor seluruh negeri mencapai 312,35 miliar USD, turun 9,8% (setara penurunan 34,06 miliar USD) dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
| Omzet impor ponsel dan komponen mencapai 8,4 miliar USD |
Secara khusus, omzet impor ponsel dan komponen menurun sekitar 12 miliar dolar AS (setara dengan penurunan 58,8%). Per 15 Desember, omzet impor kelompok barang ini hanya mencapai 8,4 miliar dolar AS.
Dengan demikian, ponsel dan komponennya sendiri menyumbang 35,1% dari penurunan omzet impor negara tersebut.
Pasar impor utama untuk kelompok barang ini adalah Cina dengan 6,7 miliar USD (diperbarui hingga akhir November), menyumbang 83,6% dari omzet impor ponsel dan komponen negara tersebut selama periode yang sama.
Komputer, produk elektronik, dan komponennya sendiri menyumbang 26,93% dari omzet impor negara tersebut pada periode yang sama. Pada saat yang sama, ini juga merupakan kelompok barang impor dan ekspor dengan omzet terbesar di negara ini.
Dibandingkan periode yang sama tahun 2022, omzet impor komputer, produk elektronik, dan komponen meningkat sebesar 5,44% (setara dengan tambahan omzet sebesar 4,34 miliar USD).
Mengenai pasar impor, Korea Selatan memimpin dengan 25,94 miliar USD (diperbarui oleh Departemen Umum Bea Cukai per November 2023), naik 21% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 dan menyumbang 32% dari omzet impor komputer, produk elektronik, dan komponen negara tersebut.
Meskipun pasar Tiongkok menurun 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2022, namun nilainya masih mencapai 21,17 miliar USD.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)