Lupakan hiruk pikuk Tokyo yang ramai, lupakan Osaka yang megah dengan ritme kehidupannya yang padat, dan Kyoto yang dinamis dan penuh turis. Saat Anda menginjakkan kaki di Nagoya, Anda akan terhanyut dalam dunia yang sunyi dan tenang, di mana waktu terasa melambat sehingga Anda dapat menikmati setiap momen. Mari jelajahi pengalaman wisata Nagoya bersama Vietravel melalui artikel di bawah ini!
1. Beberapa kata tentang kota Nagoya
Nagoya adalah kota terbesar keempat di Jepang (Sumber foto: Dikumpulkan)
Pernahkah Anda membayangkan diri tersesat di kota modern namun tetap mempertahankan ciri khas Jepang kuno? Nagoya, permata negeri sakura, adalah destinasi yang tepat. Terletak di pusat Pulau Honshu, Prefektur Aichi, Nagoya bukan hanya ibu kota provinsi, tetapi juga pusat ekonomi dan budaya yang dinamis di wilayah Chubu.
Nagoya dipenuhi bunga sakura di musim semi, musim panas yang semarak dengan festival tradisional, musim gugur yang romantis dengan daun maple merah, dan musim dingin yang hangat dengan salju tipis. Saat berkunjung ke Nagoya, Anda akan berkesempatan menjelajahi taman-taman luas seperti Taman Tsuruma, tempat Anda dapat menikmati ruang hijau, piknik bersama keluarga dan teman. Warga Nagoya terkenal akan keramahan, keramahan, dan kesediaan mereka untuk membantu pengunjung.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti festival tradisional seperti Festival Atsuta, tempat Anda dapat menikmati suasana yang meriah, menikmati hidangan istimewa, dan menyaksikan pertunjukan seni yang unik. Dengan perpaduan sempurna antara tradisi dan modernitas, Nagoya layak menjadi salah satu destinasi paling menarik di Jepang. Datanglah ke Nagoya dan temukan kota penuh warna yang akan memberikan Anda pengalaman tak terlupakan.
2. Waktu yang ideal untuk bepergian ke Nagoya
Setiap musim di Nagoya memiliki keindahan yang unik (Sumber foto: Dikumpulkan)
Nagoya beriklim sedang dengan empat musim yang berbeda, masing-masing menghadirkan keindahan tersendiri bagi kota ini. Musim semi (Maret hingga Mei) adalah waktu yang ideal untuk menyaksikan bunga sakura bermekaran penuh, terutama di Taman Tsurumai. Musim gugur (September hingga November) juga indah dengan perubahan warna daun maple, menciptakan suasana romantis di taman dan kuil.
Namun, jika Anda ingin menghindari keramaian dan harga tiket yang tinggi, pertimbangkan untuk mengunjungi Nagoya di musim dingin (Desember hingga Februari) atau musim panas (Juni hingga Agustus). Musim dingin di Nagoya cukup sejuk dibandingkan dengan wilayah lain di Jepang, sementara musim panas menghadirkan banyak festival tradisional yang menarik.
3. Transportasi ke dan di dalam Nagoya
3.1. Perjalanan ke Nagoya
Bandara Internasional Chubu Centrair (Sumber foto: Dikumpulkan)
Untuk mencapai Nagoya, Anda bisa terbang ke Bandara Internasional Chubu Centrair, yang berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota. Dari bandara, Anda bisa naik kereta bawah tanah atau bus untuk mencapai pusat kota. Jika Anda menginap di Tokyo atau Osaka, kereta peluru Shinkansen adalah pilihan yang cepat dan praktis untuk mencapai Nagoya.
3.2. Berkeliling Nagoya
Di dalam kota, sistem transportasi umum Nagoya berkembang dengan baik dan andal. Kereta bawah tanah dan bus menghubungkan sebagian besar objek wisata utama. Untuk menghemat uang, Anda sebaiknya membeli tiket Bus Rute Wisata Nagoya, yang memungkinkan perjalanan tak terbatas di rute-rute bus utama selama satu hari.
4. Tempat-tempat yang wajib dikunjungi di Nagoya
4.1. Istana Nagoya
Istana Nagoya adalah simbol kota ini (Sumber foto: Collected)
Kastil Nagoya adalah simbol kota dan salah satu kastil terindah di Jepang. Meskipun sebagian besar kastil hancur akibat Perang Dunia II, kastil ini dibangun kembali dengan sempurna pada tahun 1959. Di dalam kastil terdapat museum yang memamerkan artefak bersejarah yang berharga, dan dari lantai teratasnya Anda dapat menikmati pemandangan kota Nagoya yang indah.
4.2. Kuil Atsuta
Keindahan Kuil Atsuta yang damai dan kuno (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kuil Atsuta adalah salah satu kuil Shinto terpenting di Jepang, tempat pedang suci Kusanagi—salah satu dari tiga pusaka kekaisaran—disimpan. Halaman kuilnya luas dan ditumbuhi banyak pohon tua, menciptakan suasana damai di tengah hiruk pikuk kota.
4.3. Museum Sains dan Industri Toyota
Di dalam museum perusahaan mobil Toyota yang terkenal (Sumber foto: Dikumpulkan)
Ini adalah destinasi sempurna bagi para penggemar teknologi dan mobil. Museum ini memamerkan sejarah Toyota, dari mesin tenun pertamanya hingga mobil-mobil modernnya. Anda dapat berpartisipasi dalam aktivitas interaktif dan menyaksikan pertunjukan robot yang menarik.
4.4. Kebun Raya dan Kebun Binatang Higashiyama
Kebun Raya dan Zoologi Higashiyama (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kebun Raya dan Zoologi Higashiyama adalah salah satu kebun binatang terbesar di Jepang, rumah bagi lebih dari 500 spesies hewan. Selain itu, area kebun raya ini memiliki lebih dari 7.000 spesies tanaman, termasuk rumah kaca tropis. Kebun raya ini merupakan destinasi ideal bagi keluarga dan pecinta alam, terutama selama musim bunga sakura.
4.5. Menara TV Nagoya
Menara TV Nagoya (Sumber foto: Dikumpulkan)
Menara TV Nagoya, yang dibangun pada tahun 1954, merupakan simbol modern kota ini. Dengan ketinggian 180 meter, menara ini memiliki dua dek observasi, masing-masing setinggi 90 meter dan 100 meter, yang menawarkan panorama Nagoya yang menakjubkan. Di malam hari, menara ini diterangi cahaya, menciptakan pemandangan yang spektakuler. Area di sekitar menara, Taman Hisaya-ōdōri, menyelenggarakan berbagai acara dan festival sepanjang tahun.
5. Nikmati kuliner khas Nagoya
5.1. Miso Katsu
Jika Anda datang ke Nagoya, Anda pasti harus mencoba Miso Katsu (Sumber foto: Dikumpulkan)
Miso Katsu adalah variasi unik dari tonkatsu tradisional, hidangan khas Nagoya. Hidangan ini terdiri dari irisan daging babi tebal yang dilapisi panko dan digoreng sempurna. Keunggulan hidangan ini adalah saus miso yang kaya rasa yang dioleskan di atasnya, menciptakan cita rasa yang unik. Saus miso ini terbuat dari kedelai fermentasi, memberikan rasa umami yang mendalam yang berpadu sempurna dengan daging yang renyah dan lembut di dalamnya. Miso Katsu sering disajikan dengan nasi putih, jagung parut, dan sup miso, menciptakan hidangan yang bergizi dan lezat.
5.2. Hitsumabushi
Bahan utama Hitsumabushi adalah belut bakar (Sumber foto: Dikumpulkan)
Hitsumabushi adalah hidangan khas Nagoya, dengan bahan utama belut bakar (unagi) yang dicincang dan dicampur dengan nasi. Keistimewaan hidangan ini adalah beragamnya cara menikmatinya, yang biasanya dibagi menjadi empat langkah:
- Nikmati yang asli: Makan langsung campuran nasi dan belut untuk merasakan rasa aslinya.
- Tambahkan bumbu: Taburi dengan daun mitsuba (ketumbar Jepang) dan wasabi untuk rasa ekstra.
- Gaya Ochazuke: Tuangkan dashi (kaldu) panas ke atasnya, ubah menjadi sup gurih.
- Preferensi pribadi: Gabungkan metode di atas sesuai dengan preferensi Anda sendiri.
- Hitsumabushi bukan sekadar hidangan, tetapi pengalaman kuliner unik yang memungkinkan pengunjung menikmati hidangan yang sama dengan berbagai cara.
5.3. Tebasaki
Sayap ayam gaya Tebasaki atau Nagoya (Sumber foto: Dikumpulkan)
Tebasaki, juga dikenal sebagai sayap ayam ala Nagoya, adalah camilan populer dan favorit di kota ini. Sayap ayam direndam dalam bumbu khusus lalu digoreng dua kali untuk memastikan lapisan luar yang renyah namun tetap mempertahankan kelembapan di dalamnya. Keistimewaan Nagoya Tebasaki terletak pada lapisannya, yang biasanya terdiri dari campuran lada hitam, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah rahasia lainnya, menciptakan rasa pedas, sedikit manis, dan sangat menarik. Hidangan ini sering dinikmati dengan bir dingin, menjadikannya kombinasi sempurna untuk acara kumpul-kumpul bersama teman atau hidangan pembuka yang ideal.
5.4. Kishimen
Presentasi Kishimen yang halus (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kishimen adalah hidangan mi khas Nagoya, yang ditandai dengan mi yang pipih, lebar, dan tipis. Mi ini memiliki tekstur yang unik, lembut dan sedikit kenyal, yang membuatnya menyerap kaldu lebih baik daripada mi bulat biasa. Kishimen biasanya disajikan dalam semangkuk kaldu panas, terbuat dari tulang ayam atau bonito kering (katsuobushi), menciptakan rasa yang kaya dan lezat. Topping populernya antara lain ayam suwir, telur rebus setengah matang, jamur shiitake, daun bawang, dan rumput laut. Di musim dingin, Kishimen panas ideal untuk menghangatkan tubuh, sementara versi dingin (hiyashi kishimen) menjadi hidangan penyegar yang cocok untuk hari-hari musim panas.
6. Pusat perbelanjaan terkenal di Nagoya
6.1. Sakae
Sakae adalah pusat komersial paling ramai di Nagoya (Sumber foto: Dikumpulkan)
Sakae adalah pusat komersial dan hiburan tersibuk di Nagoya. Kawasan ini dipenuhi berbagai toko busana, mulai dari merek mewah hingga toko murah. Anda dapat dengan mudah menemukan pusat perbelanjaan besar seperti Matsuzakaya dan Mitsukoshi di sini. Selain itu, Sakae juga terkenal dengan beragam restorannya, mulai dari masakan lokal hingga hidangan internasional. Di malam hari, kawasan ini menjadi lebih ramai dengan banyak bar dan klub malam, menjadikannya destinasi ideal bagi mereka yang ingin merasakan kehidupan malam Nagoya.
6.2. Jalan Perbelanjaan Ōsu
Suasana ramai di Jalan Perbelanjaan Ōsu (Sumber foto: Dikumpulkan)
Jalan Perbelanjaan Ōsu adalah kota tua yang penuh warna dan semarak, terkenal dengan ratusan toko yang menjual berbagai macam barang. Jalan ini merupakan surga bagi para pecinta barang antik, elektronik, dan pakaian vintage. Jalan ini beratap, sehingga pengunjung dapat berbelanja dengan nyaman dalam segala kondisi cuaca. Selain pertokoan, Anda juga dapat menemukan banyak warung kecil yang menyajikan jajanan kaki lima yang lezat. Ōsu juga merupakan lokasi berbagai acara budaya dan festival sepanjang tahun, menciptakan suasana yang ramai dan penuh warna.
6.3. Pusat Perbelanjaan Ōasis 21
Pusat Perbelanjaan Ōasis 21 (Sumber foto: Dikumpulkan)
Ōasis 21 bukan hanya pusat perbelanjaan, tetapi juga merupakan karya arsitektur unik Nagoya. Menonjol dengan atap kaca "Spaceship-Aqua" yang terkenal, Ōasis 21 meninggalkan kesan yang kuat pada pengunjung sejak pandangan pertama. Di dalam pusat perbelanjaan ini, Anda dapat menemukan banyak toko pakaian, toko buku, dan restoran. Lantai teratas Ōasis 21 secara khusus merupakan taman langit, tempat Anda dapat menikmati panorama kota Nagoya. Di malam hari, atap kaca diterangi cahaya, menciptakan pemandangan yang berkilauan dan magis.
7. Catatan saat bepergian ke Nagoya
Hemat dengan kartu transportasi: Beli kartu Manaca untuk perjalanan nyaman dengan kereta api dan bus.
Hargai budaya setempat: Membungkuklah saat bertemu orang lain dan hindari berbicara keras di transportasi umum.
Siapkan uang tunai: Banyak toko kecil dan restoran tradisional hanya menerima uang tunai.
Pelajari bahasa Jepang dasar: Penduduk Nagoya menghargai upaya pengunjung untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang.
Nagoya adalah destinasi yang tepat bagi mereka yang ingin menjelajahi sisi Jepang yang kurang dikenal namun sama menariknya. Dengan perpaduan tradisi dan modernitas, kuliner unik, dan beragam atraksi menarik, Nagoya pasti akan meninggalkan kesan abadi bagi pengunjungnya. Rencanakan perjalanan Anda dan bersiaplah untuk menyelami pesona tersembunyi kota yang menakjubkan ini!
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/kinh-nghiem-du-lich-nagoya-v15782.aspx






Komentar (0)