Lam Dong memeriksa proyek investasi terkait hutan

Perusahaan dengan proyek investasi terkait hutan dan lahan kehutanan di provinsi Lam Dong menghadapi masalah terkait alih fungsi lahan selama pelaksanaan proyek dan harus menghentikan pembangunan item proyek.

Bapak Ton Thien San, Direktur Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi Lam Dong, baru saja menginformasikan tentang masalah yang terkait dengan proyek investasi kehutanan.

Bapak San menyampaikan bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Perencanaan tahun 2017 dan Undang-Undang Kehutanan tahun 2017, saat ini sudah tidak ada lagi perencanaan terhadap 3 jenis hutan provinsi.

Penetapan tata ruang wilayah kehutanan pada 3 jenis hutan tersebut dilaksanakan berdasarkan peta sistem hutan lindung, hutan produksi, dan hutan pemanfaatan khusus yang ditetapkan dengan Keputusan Perdana Menteri Nomor 895/QD-TTg tanggal 24 Agustus 2025 tentang Pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kehutanan Nasional Tahun 2021 – 2030 dengan visi tahun 2050.

Selain itu, sesuai ketentuan Undang-Undang Kehutanan, seluruh kawasan hutan alam harus disesuaikan dan diikutsertakan dalam perencanaan kehutanan.

Menurut Bapak San, saat ini beberapa perusahaan dengan proyek investasi terkait hutan dan lahan kehutanan yang sedang dalam proses pelaksanaan proyeknya mengalami kendala terkait perubahan peruntukan lahan dan terpaksa menghentikan pembangunan item proyek.

Namun, pelaku usaha belum menghubungi instansi pemerintah yang berwenang untuk mendaftar dalam rencana tata ruang dan tata guna lahan. Oleh karena itu, instansi pemerintah yang berwenang tidak memiliki dasar untuk memperbarui perencanaan kehutanan nasional.

Selain itu, ada beberapa perusahaan yang lambat dalam pemanfaatan lahan, dan progres pelaksanaan proyek tidak sesuai dengan sertifikat investasi yang diberikan, sehingga prosedur terkait hutan dan lahan kehutanan tidak terjamin.

“Untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi para pelaku usaha dalam proses pelaksanaan proyek, Komite Rakyat Provinsi Lam Dong telah memerintahkan pembentukan kelompok kerja yang diketuai oleh para pimpinan departemen dan cabang untuk memeriksa pelaksanaan proyek oleh para pelaku usaha; atas dasar itu, terdapat instruksi khusus bagi para pelaku usaha untuk mematuhi peraturan,” ujar Bapak San.

Sumber: https://baodautu.vn/lam-dong-kiem-tra-cac-du-an-dau-tu-lien-quan-den-rung-d421046.html