
Khawatir tentang cuaca buruk
Di awal bulan Juli, para petani di Provinsi Lam Dong sedang sibuk memanen durian. Namun, banyak pekebun khawatir karena saat ini, wilayah tersebut memasuki puncak musim hujan, yang menyebabkan banyak kebun durian terancam gagal panen dan kekurangan air, sehingga memengaruhi harga jual petani. Menghadapi situasi ini, Dinas Pertanian Lam Dong, unit produksi dan pembelian, serta para petani telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan kualitas durian.
Keluarga Bapak Doan Van Thanh di komune Quang Tin memiliki lebih dari 14 hektar lahan durian untuk usaha mereka. Sebelumnya, Bapak Thanh hanya mengandalkan pengalaman dalam budidaya durian. Desain kebun, jarak tanam, saluran drainase, dan pencegahan hama tidak terjamin. Menurut Bapak Thanh, pada tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan tukang kebun menggali lubang yang dalam untuk menanam durian. Tak jauh dari situ, tepat di kebun mereka sendiri, ketika mereka mengetahuinya, semuanya sudah terlambat. Lubang tanam yang dalam itulah yang berubah menjadi genangan air setelah hujan, menyebabkan pohon menyerap terlalu banyak air, sehingga sangat memengaruhi kualitas buah. "Saat pohon berbuah, jika air hujan tidak terkontrol, daging buahnya akan lembek dan keras. Itu pelajaran pahit dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap Bapak Thanh.
Berdasarkan pengalaman Bapak Thanh, ketika kebun telah berbuah selama kurang lebih 110 hari, jika pohon memiliki banyak tunas baru, tukang kebun perlu memblokir tunas-tunas tersebut agar pohon dapat berbuah. Terutama pada tahap pematangan, jika tunas-tunas tersebut tidak diblokir, nasi akan mudah terasa pahit dan ruas-ruasnya tidak menguning.
Menurut Bapak Pham Tan Minh dari Pusat Penyuluhan Pertanian Lam Dong, selain pengaruh cuaca, proses pemupukan juga sangat memengaruhi kualitas buah durian. Meningkatkan kesehatan tanaman melalui pemberian kalium sulfat dan penyesuaian jumlah nitrogen akan membantu buah berkembang secara stabil dan merata, sehingga terhindar dari kondisi daging buah yang keras.
Bapak Nguyen Duc, pemilik pusat pembelian durian di Kecamatan Quang Khe, mengatakan bahwa setiap tahun di wilayahnya, tingkat durian yang tidak memenuhi standar kualitas sangat tinggi, terutama karena pengaruh cuaca. Pembelian "barang hanyut" oleh pusat tersebut tidak hanya merugikan petani tetapi juga menurunkan nilai produk. "Setiap hari, saya memesan berdus-dus durian "barang hanyut", belum lagi para tukang kebun yang membawa 5-10 kuintal untuk dijual. Harga belinya berkisar antara 10.000-20.000 VND/kg. Harga beli ini jauh lebih rendah daripada durian berkualitas baik dan berpenampilan indah," kata Bapak Duc.
Cara memperbaiki durian keras
Bapak Pham Tan Minh dari Pusat Penyuluhan Pertanian Lam Dong merekomendasikan agar durian tidak keras, petani perlu mengelola nutrisi, air, dan panen tepat waktu. Pemupukan berimbang, memastikan drainase yang baik, dan panen tepat waktu untuk meningkatkan efisiensi panen. Langkah selanjutnya adalah merawat tanah dan nutrisi. Tanah untuk menanam durian harus gembur, berdrainase baik, dan kaya nutrisi. Pemberian pupuk organik yang dikombinasikan dengan pupuk kimia dengan dosis dan waktu yang tepat akan membantu pohon tumbuh sehat, menghasilkan buah yang seragam dan berkualitas baik.
Menurut Associate Professor, Dr. Tran Van Hau, yang telah berkecimpung di dunia perpohonan durian Lam Dong selama bertahun-tahun, membatasi pertumbuhan tunas baru dan merangsang pembungaan serentak dengan menyemprotkan pupuk khusus pada daun akan sangat efektif. Hal ini tidak hanya akan mengurangi persaingan nutrisi, tetapi juga akan membantu buah matang secara merata, menghadirkan cita rasa khas durian lokal. "Mengelola kelembapan dan menciptakan ventilasi yang baik di kebun adalah kunci untuk mendapatkan durian berkualitas. Dengan pemupukan yang tepat dan menambahkan mikronutrien, pekebun dapat mengurangi pembakaran ruas-ruas durian, sehingga menghasilkan hasil terbaik untuk musim ini," tegas Associate Professor, Dr. Hau.
Saat ini, Provinsi Lam Dong memiliki lebih dari 42.000 hektar lahan durian, dengan luas panen lebih dari 20.000 hektar dan hasil lebih dari 200.000 ton/tahun. Seluruh provinsi saat ini memiliki 334 kode area penanaman ekspor durian dengan luas 12.966,7 hektar dan 57 kode fasilitas pengemasan durian.
Sumber: https://baolamdong.vn/lam-gi-de-sau-rieng-thom-ngon-kinh-nghiem-tu-nha-vuon-383878.html






Komentar (0)